Chapter 9

2.5K 336 146
                                    

Sepertinya di chapter ini author bakalan ngeskip adegan kelahinya

Karena author masih sibuk dengan pekerjaan rumah dan enggak pandai nulis adegan kelahi

Tapi enggak semua adegan kelahi author skip

Jadi maaf lagi ya 🤧

Selamat membaca

____________________________________

Seketika mata pemuda itu terbuka, dia terbangun dengan nafas yang karuan dan penuh keringat. Setelah bisa bernapas dengan normal, dia melihat sekeliling ruangan berwarna putih dan perabotan beserta peralatan media di sana. Ya, dirinya baru saja terbangun di ruang uks

" cuma mimpi " gumamnya

Padahala dirinya merasa kalau mimpinya itu seperti kenyataan, dan apa benar yang dikatakan izuku dalam mimpinya itu. Jika iya apakah izuku sekarang sedang mengawasinya dalam wujud roh tau dalam wujud manusia

" oh syukurlah, akhirnya kau sudah bangun bakugou " ucap seorang pemuda bersurai merah sambil duduk di samping tempat tidur di tempat bakugou berada

Bakugou sedikit mengerutkan alisnya kebawah yang menandakan kalau dirinya itu sudah muak dan kesal melihat wajahnya

Tapi pemuda itu sudah tahu dengan reaksi bakugou ketika dirinya muncul lagi di hadapan nya

" maaf, aku tidak bermaksud untuk mencari masalah denganmu lagi. Kau tahu kan hatsume dari jurusa pendukung ? " tanyanya menunggu jawaban dari bakugou

Bakugou tahu gadis itu tapi dirinya tidak ingin mengingat orang lain yang tidak penting saja. Jadi dirinya hanya mengangguk

" yah, beberapa menit yang lalu aku baru saja melihat mu pingsan ketika hatsume secara tidak sengaja menjatuhkan mesin buatannya di kepala mu

Eum... , jadi aku langsung membawamu ke sini. Tapi tenang saja, rovery girl masih belum ada di sini karena dia sedang sibuk merawat pasien lain di rumah sakit. Jadi luka di perban mu tidak katahuan " sambung nya sambil memalingkan muka

Awalnya bakugou masih tidak mempercayai nya, bagaimana dirinya bisa pingsan setelah tertimpa oleh barang rongsokan milik perempuan itu. Tapi dirinya tahu jika pemuda itu berkata jujur 

" lupakan tentang kejadian tadi dan jangan bicara kepada siapa pun tentang ini " ucap bakugou dan langsung pergi dari pemuda itu

Beberapa langkah lagi dirinya sudah sampai di depan pintu dan langsung membukanya. Tapi dia tak menggerakkan tubuhnya untuk beberapa saat

" terima kasih, kirishima " ucapnya dan langsung pergi dari tempat itu

Kirishima yang mendengar nya terkejut. Biasanya bakugou selalu memanggil namanya dengan julukan aneh tapi ini baru pertama kalinya dia mendengar bakugou menyebut namanya dengan benar sampai sampai hatinya sekarang sudah bermekaran lagi

' apa aku di beri kesempatan ke dua ' batinnya

.

.

.

.

Sebelum babak ketiga di mulai, midnight menekan sebuah remote khusus di genggaman nya dan diperlihatkan sebuah layar monitor besar yang dimana nama mereka tertulis didalamnya

____________________________________

Seperti ini ilustrasi di layar monitor 👇👇 :

1. Mineta Mirou vs Todoroki Shoto
        (2-A)                  (2-A)

A Villain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang