.Dua minggu berlalu, Prisyla tak melihat tanda tanda adanya Axel lagi, baik itu di sekolah maupun tempat tempat tongkrongan teman temannya.
Ayahnya pun sudah kembali bertugas sejak seminggu yang lalu. Kini gadis itu tengah termenung di balkon kamarnya.
Apa kak axel marah sama syla? Tapi syla salah apa? Tunggu, kenapa Syla jadi mikiran kak Axel?
Pikirnya"Ah udahlah, mending Syla tidur" ia beranjak masuk ke kamar dan mengunci pintu balkonnya
.
Hari ini gadis itu bangun kesiangan, dikarenakan sedang haid jadi tidak sholat subuh dan berakhir bangun pada pukul 06.15, sedangkan KBM dimulai pukul 06.45, waktu gadis itu hanya 30 menit.
"BUNN, SYLA PERGI YAH. ASSALAMU'ALAIKUM" teriaknya sambil memasang sepatu
"Wa'alaikumussalam, iya hati hati" sahut Desi
Gadis itu berlarian menuju gerbang komplek dan mencari angkot, namun nihil. Cuaca juga masih mendung dan jalanan becek karna hujan subuh tadi.
"Duh, gimana yah. Angkotnya gaada" lirihnya khawatir
Tiba tiba mobil putih berkecepatan lumayan tinggi melintas di jalanan becek di depannya, alhasil seragam gadis itu kotor terkena lumpur.
Matanya berkaca kaca melihat seragamnya, huaa bunda gimana inii pikirnya.
Gadis itu termenung dipinggir jalan, memikirkan nasibnya hari ini.
Tiin
Mobil putih BMW berhenti tepat di depannya.
Sang pemilik mobil pun menurunkan kaca mobilnya."Hai" sapa lelaki berkaca mata itu
"H-hai, siapa yah?"
"Gue Maicell, lo mau ke sekolah yah?"
"I-iya kak"
"Kalo gitu bareng aja, kita satu sekolah kok" ucapnya setelah melihat seragam yang ia dan Prisyla kenakan sama.
"Ngga ngerepotin?"
"Ngga kok, santai aja"
Prisyla memasuki mobil tersebut dan duduk di kursi penumpang bagian depan.
"By the way, baju lo kenapa?" Tanya Maicell
"Oh ini, kena cipratan tadi" jawab Prisyla sembari tersenyum tipis
Maicell menatap sendu gadis itu.
Merasa diperhatikan Prisyla pun menolehkan pandangannya.
"Kenapa?" Tanya nya
"Ngga papa kok" jawab Maicell
Micell lun menjalankan mobil nya menuju Indonesian Pradipta High School atau (IPHS).
.
Setelah sampai di depan gerbang sekolah, Maicell turun dan berjalan ke pos satpam. Minta dibukakan gerbang, Lalu kembali lagi ke mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐗𝐄𝐋𝐈𝐀𝐍𝐃𝐑𝐎 [𝐒𝐜𝐡𝐮𝐭𝐳]
Teen FictionSeperti fiksi remaja pada umumnya, cerita ini berkisah tentang kehidupan seorang ketua geng sekolah yang bertemu gadis lugu nan polos yang seketika merubah kisah hidupnya yang semula tenang, menjadi rumit. Penasaran?, Kalo gitu langsung aja NEXT ok...