Sweet Psycho || Jeon Jungkook [ON HOLD]

1. Dunia Tukang Palu

Bunyi alarm mulai mengusik tidur cantik sang tuan putri. Dengan malas,wanita itu bangun. Ia merenggangkan otot-ototnya sambil menguap. Kakinya melangkah menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Terdengar dari luar senandung kecil. Sepertinya ia tidur nyenyak semalam.

Beberapa menit kemudian wanita itu keluar dengan wajah yang sangat segar. Senyuman manisnya juga tidak pernah luntur. Ia turun ke bawah untuk sarapan. Tapi sebelum itu,dia mengunjungi ruangan pribadinya tepat disamping kamarnya. Dengan semangat wanita 25 tahun itu memasuki ruangan.

"Morning kesayanganku!" Sapanya pada tangan dan kaki manusia yang ada di lemari kaca khusus. Bahkan saking penuhnya lemari itu, ia menggantungnya di langit-langit kamar. Disisi lain terdapat banyak toples di meja berisi biji mata,otak,usus,jantung,hati,dll. Semuanya organ dalan manusia. Disimpan dan diberi label khusus.

Dia,Nayumi Van Derlac atau biasa disapa Nayumi mulai mengelus satu persatu koleksinya. Ada rasa puas dalam dirinya ketika telah mencabut nyawa orang. Bukan sembarang orang. Jika dia tidak menyukai orang itu,maka habislah sudah.

Puas melihat koleksinya, wanita itu turun menyiapkan sarapannya. Tinggal di istana sendiri tidaklah hal sulit bagi Nayumi. Justru kehadiran orang lain akan sangat membuatnya terganggu.

Dibekali wajah cantik dan imut,siapa saja akan menyangka bahwa wanita itu adalah seorang malaikat. Ya,malaikat pencabut nyawa. Atau panggil saja dia iblis. Nayumi bukanlah wanita lemah seperti diluaran sana. Dia harus diwaspadai. Iblis bertopeng malaikat.

Di tengah acara makannya itu,tiba-tiba ponsel Nayumi berbunyi.

"Ya,sayang?"

"Oke. Jemput aku di rumah. Hmm.."

Panggilan berakhir. Nayumi tersenyum miring. Dalam hati ia merutuki bodoh sang penelpon. Bisa-bisanya percaya pada iblis sepertinya. Jika kalian ingin tahu siapa orang itu,dia adalah mainan Nayumi. Kekasih bonekanya. Lebih tepatnya Nayumi tidak serius, hanya memanfaatkan pria itu. Dia juga melihat apakah kekasih bodohnya itu setia atau tidak. Jika tidak setia,Nayumi akan beraksi. Mengoyak isi perutnya dan menambah koleksinya. Jika setia, mungkin Nayumi akan membawa sedikit hartanya. Kejam? Itulah dia.

Tidak ada cinta di hati wanita itu. Cinta hanya bualan,omong kosong semata. Hatinya beku oleh cinta.

"Pria bodoh .."

***

Nayumi sudah berpakaian rapi. Cantik dan elegan dengan dibaluti dress selutut miliknya. Wajahnya yang cute dan manis membuat kesan buruk hampir tidak terlihat. Sementara ia menunggu Morgan kekasih mainannya, wanita itu sibuk menelpon dengan sahabatnya.

"Lumayan. Aku belum melihat tingkah anehnya. Tapi kau tahukan aku cepat bosan?"

"Ya kita lihat saja nanti. Jika dia menghianatiku, aku akan memberinya sedikit pelajaran."

"Hmm ..sampai ketemu di club nanti malam. Bye!"

Panggilan berakhir disusul dengan datangnya mobil sport fortun milik Morgan. Ia memperbaiki penampilannya lalu mulailah sandiwara.

"Hey Honey." Sapa pria itu sambil memeluk pinggang ramping Nayumi.

"Let's go?" Nayumi mengangguk lalu masuklah mereka ke dalam mobil.

***

Nayumi meneguk vodka miliknya hingga tandas. Ini sudah botol keduanya namun belum ada tanda-tanda akan berhenti. Zoe sang sahabat juga selalu setia menemani Nayumi.

"Brengsek! Bisa-bisanya dia membohongiku! Awas saja kau!" Sekali lagi Nayumi meneguk segelas minumannya. Matanya sudah memerah akibat emosi yang membara. Kencannya dengan Morgan gagal bahkan mengakibatkan kandasnya hubungan mereka. Lelaki itu ternyata brengsek. Bermain dibelakang Nayumi diam-diam. Wanita yang mengaku pacar Morgan datang dan mengatakan bahwa saat ini ia tengah mengandung anak Morgan. Nayumi yang kecewapun langsung memutuskan hubungannya dan melarikan diri ke club.