Keheningan tercipta.
Kecanggungan pun memadat, memenuhi suasana.
Tantangan dari lelaki yang menamai dirinya Kibera itu membuat semua tersentak kaget, terutama Natt. Dari gelagat yang diperlihatkan, tampak jelas kalau dirinya adalah player yang jauh lebih hebat dari pada Astronov. Natt sangat memahami hal itu.
Lelaki itu menyarungkan katananya lalu menggenggamnya di tangan kiri. Kemudian ia melirik sekeliling dan mulai menentukan langkah selanjutnya.
"Sebelum engkau menjawab tantanganku ...." Kibera berjalan mendekati bola biru yang mengambang di udara dan melempar sebuah benda ke arahnya. "Semoga [Revival Stone] milikku tidak terbuang percuma."
Dalam sekejap mata, bola biru itu memancarkan cahaya benderang dan perlahan mewujudkan sesosok manusia dari kilauannya. Astronov pun berhasil dihidupkan kembali dengan HP setengah penuh dalam keadaan bersimpuh, tunduk.
"Sialan!" Itu adalah kata pertama yang keluar dari mulut Astronov. "Kenapa aku bisa kalah?"
Kibera sedikit mendesah sebelum berbicara. "Sungguh pertanyaan yang aneh. Mengapa kau tidak belajar dari kegagalan yang baru saja kau dapatkan?"
Astronov menggeretakkan giginya. Rautnya begitu culas. Amarahnya keluar tak terkendali bersama kedengkian yang tak reda meski ia telah mati sekali. "Aku tidak gagal, Kibera! Dia ... Assassin Kampung itu pasti melakukan kecurangan! Bagaimana mungkin—"
Tak sempat Astronov menyelesaikan kalimatnya, Kibera langsung mengaktifkan sebuah skill terhadap rekannya tersebut. "Guild Authority, Force Teleport – Noble Prison!"
Skill yang digunakan Kibera adalah skill unik yang hanya dimiliki oleh guild founder. Kemampuan tersebut dapat memindahkan Astronov ke guild base—tepatnya ke penjara untuk anggota yang mencemarkan nama baik serikatnya.
Semua semakin tersentak kaget. Perlakuan yang tanpa basa – basi itu mengesankan dirinya bagai seorang otoriter. Tetapi dalam sudut pandang yang lain, tindakan Kibera sudah sangat tepat untuk tidak membiarkan Astronov semakin mencoreng wajah guild di hadapan player asing—apalagi anggota guild yang baru.
Setelahnya, ia langsung menatap kelompok juniornya yang telah berkumpul di satu sisi.
"Kalian juga segera kembali ke guild base dan tunggu perintah selanjutnya dari petugas guild yang ada di sana." Ucapannya sangat tegas dan mudah dimengerti.
Kelompok binaan Astronov pun memberikan hormat dan lekas mengikuti perintah Kibera untuk melakukan teleport ke guild base.
Sepeninggalnya kelompok tersebut, fokus lelaki bertubuh tinggi dengan rambut hitam pendek berponi samping itu kembali pada Natt dan kawan – kawan.
"Maaf atas pemandangan yang tidak mengenakkan sebelumnya. Sekali lagi aku akan memperkenalkan diri. Namaku adalah Kibera. Salah satu pendiri dari Guild Arkadia. Sebagaimana aturan dalam guild kami, setiap kekalahan harus dibayar kontan. Sebabnya aku ingin engkau menerima tantangan duelku yang sebelumnya."
Natt berpikir sejenak, menimbang bisikan rekannya yang baru saja didengarnya. Kemudian ia maju mendekat hingga bisa melihat dengan jelas mata Kibera yang berwarna biru safir yang memancarkan keseriusan dan keanggunan.
"Tidak mengapa. Sebelumnya, maaf mengecewakanmu, tetapi aku tidak ingin berduel lagi. Aku harap engkau bisa memakluminya." Ucapan Natt juga sama santunnya mengimbangi lawan bicaranya. Hal yang sudah sepantasnya, kesopanan dibalas kesopanan.
Alasan penolakan Natt untuk berduel adalah nasehat dari GranNea untuk tidak berduel dengannya. Sebab Kibera adalah player berlevel 100 dan merupakan salah satu dari dua puluh player PVP terbaik di server Baratayudha.
KAMU SEDANG MEMBACA
CROWN OF SIX : LEGENDARY DISABLER
Fantasy"Tidak semua yang ada di dalam virtual realita adalah kepalsuan." Natt Presmana adalah salah satu dari empat belas anggota party Legendary Disabler yang terkena banned permanen sebab insiden Fake Catastrophe yang mereka lakukan. Suatu hari, sebuah e...