Chapter 08 : Eldoria dan Misi Kedua

18 2 2
                                    

Eldoria dilindungi oleh tembok setinggi lima puluh meter yang mengelilingi luas kotanya. Jika dilihat dari luar, apa yang ada di dalam tembok itu adalah kehijauan yang menyegarkan mata. Sebab Eldoria adalah kota yang dibangun di sekitar pepohonan raksasa yang memiliki dahan – dahan yang tinggi.

Eldoria adalah kota idaman bagi ras Half-Beastmen, layaknya sebuah utopia. Tidak hanya menyediakan keamanan dan kenyamanan bagi ras bertelinga hewan tersebut, tetapi juga pusat kekuatan tempur dan perdagangan yang cukup kuat untuk bersaing dengan Kota Sereneau.

Jika seseorang ingin bermain menggunakan ras Half-Beastmen, maka Eldoria adalah tujuan awal dari perjalanan besarnya.

Natt telah tiba di sana—dua ratus meter dari gerbang utama Kota Eldoria.

Berkat navigasi Rachel, Natt bisa menumpang di sebuah kereta pengangkut babi hutan secara cuma – cuma. Tidak hanya itu, ia juga mendapatkan mini-quest dari NPC yang mengendarai kereta tersebut. Dengan mengamankan rute perjalanan kereta pengangkut babi hutan menuju Eldoria, Natt berhasil memperoleh sejumlah gold dan sebuah aksesoris hidung babi [Pig's Nose].

Natt masih melihat hidung babi tersebut. "Kenapa hadiahku gak ada yang beres, Rachel?"

Rachel yang masih dalam wujud Birdie, mengelus paruh dengan sayapnya. "Itu bukti kamu diberkahi oleh dewa babi, Rexhea."

Urat syaraf Natt menegang, namun ia sadar bahwa percuma saja untuk melampiaskan kekesalan pada companion miliknya tersebut.

Natt pun berlari menuju gerbang utama Eldoria. Sesaat ia hendak melangkah ke dalam, dua penjaga menghadangnya dengan tombak yang seukuran manusia.

"Player ras manusia harus mengikuti prosedur sebelum masuk ke dalam Kota Eldoria."

Sosok yang berbicara adalah salah satu penjaga gerbang—seorang player ras Half-Beastmen. Ia memiliki tubuh tinggi kekar dan memakai jirah besi dan syal berbahan dasar kulit harimau melingkar di pinggulnya. Wajahnya berparas om – om yang amat menyeramkan tidak sesuai dengan penampilannya—telinga anjing yang melambai – lambai di atas kepala juga ekor yang mengibas ke sana kemari terkesan layaknya hewan peliharaan yang lucu.

Penjaga di sebelahnya juga sama. Bagai pinang dibelah dua.

"Prosedur bagaimana?" tanya Natt.

"Tergantung jenis pekerjaanmu, maka prosedurnya akan berbeda."

"Hmm ... aku baru pertama kali datang kemari. Jadi aku tidak mengerti maksudmu. Bisakah kalian jelaskan lebih rinci?" Natt berbohong. Tentu saja ia pernah ke Eldoria meski lima tahun yang lalu. Tetapi saat itu masih sama seperti Kota Sereneau, setiap player bebas masuk tanpa mengikuti prosedur khusus.

Kedua penjaga itu saling menatap sesaat. Kemudian salah satu dari mereka pun menjelaskan kepada Natt tentang aturan baru yang dibuat oleh penguasa Kota Eldoria yaitu Guild Babylonianza.

Natt mengangguk dan mengerti. Hanya saja, ia baru mengetahui bahwa aturan dalam sebuah kota bisa diubah oleh player.

"Jadi apa yang harus aku lakukan agar bisa masuk seperti yang lainnya?" Mata Natt melirik pada player lain yang bisa masuk tanpa diberhentikan seperti dirinya.

"Karena kamu bukan ras Half-Beastmen dan juga bukan orang yang berkepentingan, maka simpel saja. Kamu harus cabut rumput yang ada di sana untuk mengumpulkan pakan ternak." Telunjuk penjaga mengarah pada padang rumput yang tak jauh dari sana.

"Seberapa banyak?"

"Seratus pakan saja."

"Eh? Tidak kebanyakan?"

CROWN OF SIX : LEGENDARY DISABLERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang