"Oke, jadi gini kelompok satu itu ke arah utara kelompok dua ke arah timur kelompok terakhir ke selatan. Oke?" Bina Taeyong dengan wajahnya yang serius.
Member lain mengangguk, lalu langsung saja masing masing kelompok berpencar.
Kelompok 3 pov
"Jaem, lu ngerasa ada yang ngikutin kaga si?" Tanya Jungwoo yang berada tepat di belakang Jaemin.
"Engga lahh b aja" jawab Jaemin sambil terus fokus menatap ke arah depan.
"Bentar, i-ini yang gandeng gue siapa ya anjir?" Kata Renjun tanpa melihat ke tangannya yang ia sedang rasakan di sentuh.
Semuanya langsung memberhentikan langkah mereka, lalu langsung menatap ke arah tangan Renjun.
Di lihatnya mereka tangan yang amat pucat dengan kuku jari yang agak panjang.
Jaemin dengan perlahan mengangkat kepalanya lalu menatap sosok anak kecil dengan takut.
"N-njun, gu-gue saranin lari gue juga mau lari" kata Jaemin menatap yang lain sambil mengode yang lain lari duluan.
Dengan sekuat tenaga Jaemin menarik lengan Renjun. Yang akhirnya bisa terlepas.
Tapi, tiba tiba hantu anak itu terbang mengejar mereka. Jaemin mencoba mempercepat lariannya begitu juga dengan Renjun, mencoba menyamakan kecepatannya dengan Jaemin.
"JAEM GUE UDAH GA KUAT!" Teriak Renjun di sela lariannya sambil berusaha terus lari.
"HARUS BISA NJUN, KITA HARUS BISA SELAMAT SAMA SAMA!!" kata Jaemin mencoba menyemangati Renjun yang sepertinya sudah tidak kuat berlari.
Akhirnya, mereka menemukan sebuah goa yang sangat tua dengan cepat mereka masuk kesana.
Lalu menutup goa tersebut dengan batu raksasa yang sepertinya memang pintu goa itu.
"Hahh.. hahh... Capehh.. woyh" kata Hendery sambil menetralkan nafasnya yang terengah engah.
"Kayanya sih yahh, kita... Harus susun rencana" kata Kun, wajah mereka merah karena terus berlari.
Pov and.
Kelompok 1 pov
Di tengah perjalanan mereka beristirahat di bawah pohon besar. Mungkin lelah karena terus berkeliling.
Zara termasuk kelompok 1, lalu dia duduk di sebalah Taeyong. Ia melihat Taeyong yang berkeringat dingin dan bibir yang pucat.
"Kak? Gapapa?" Tanya Zara sambil menatap serius Taeyong. Taeyong senyum lalu mengangguk.
"Tapi pucet bang muka lu" kata Shotaro yang duduk di depan Taeyong.
"Kalo lu ga kuat balik lagi aja yong, takutnya lu kenapa kenapa" sambung Jaehyun.
Taeyong menggeleng mantap, "gapapa asli, gue cape aja"
"Yaudah yu, lanjut jalan lagi" ajak Taeyong mencoba berdiri. Seketika ia oleng, lalu Zara mencoba menahan Taeyong.
"Kak, kalo gak bisa jangan di paksa" kata Zara sambil membantu Taeyong duduk lagi.
"Gue gapapa Zar" Zara menggeleng lalu mengambil HT dan senter yang Taeyong pegang.
"Kak Mark, gantiin kak Taeyong dulu aku yang bakal nuntun kak Taeyong" kata Zara memberikan HT dan senter tersebut lalu merangkul Taeyong, Mark mengangguk lalu jalan lebih dulu.
Akhirnya mereka melanjutkan jalan, hingga akhirnya mereka menemukan gua disana.
"Kak Tae, badannya panas banget" kata Zara menatap khawatir Taeyong, Taeyong hanya senyum.
"Zara, lu jagain bang Taeyong di situ tuh kita mo coba dorong batunya" ucap Mark agar Zara agak mundur.
Batu tersebut akhirnya terbuka, mereka melihat Lucas yang sedang duduk menyender dengan yang lain.
"Lah? Kelompok Jaemin?" Tanya Mark, Jaemin langsung berdiri. Jaemin menyuruh yang lain masuk terlebih dahulu.
Lalu Jaemin menceritakan semu yang terjadi dengan kelompoknya di tengah jalan. Hingga tiba lah waktu malam kelompok Johnny masih belum memberi kabar.
"Pstt.. Bang Taeyong kenapa le?" Tanya Xiaojun kepo sambil menatap Taeyong yang sedang tertidur di paha Zara.
"Gatau, sakit dia tadi pas istirahat tau tau pucet" bales Chenle dengan wajah yang tidak bisa di tebak.
Xiaojun mengangguk, lalu melipat kedua tangannya di depan dada.
"Kak Taeyong? Belum tidur?" Tanya Zara yang melihat Taeyong membuka matanya.
"Gabisa, dingin disini" kata Taeyong Zara mengangguk paham, lalu membuka jaketnya yang memang selalu ia pakai.
"Nih pake, Zara pake baju panjang yang tebel jadi ga terlalu dingin aku gamau kak Tae tambah sakit" Zara memberikan jaket tersebut ke Taeyong sambil senyum, Taeyong mengangguk.
Setelah memakai jaket tersebut, ia kembali menidurkan dirinya dan meletakkan kepalanya pas di paha Zara.
Zara mengelus dahi Taeyong, sambil mengecek suhu badan Taeyong yang sudah mulai mendingan.
Taeyong yang merasakan elusan tersebut mulai mengantuk. Lalu tak lama tertidur, begitu juga dengan Zara.
Paginya, mereka menyusun rencana untuk menyelesaikan misi mereka kondisi Taeyong juga sudah membaik.
"Okey, lanjut mencar sama kelompok masing masing" kata Mark lalu jalan terlebih dahulu disusul kelompoknya.
Kelompok 2 pov
"Ini kita mau kemana anjir?" Tanya Sungchan yang lelah karena terus menelusuri hutan.
"Iya, bang istirahat dulu ke" keluh Haechan dengan wajah lelahnya.
"Ck, lemah lu semua" -Johnny
Jeno jalan cepat menyusul Johnny lalu mendorong Johnny, Jeno menarik kerah baju Johnny.
"Bukan masalah lemah anjing! Energi kita punya bates!" Kata Jeno dengan wajah marahnya.
"Mulai kurang ajar lu Jen" ucap Johnny menatap remeh wajah Jeno.
"Sinting, gue bukannya kurang ajar tapi ngehapus ke egoisan lu" yang lain tidak berani melerai mereka, karena mereka tau seperti apa Jeno.
"Egois gimana bangsat?!!" Johnny melepas paksa tangan Jeno yang menarik kerah bajunya.
"Mentang mentang lu ketua kelompok, terus lu maunya semua ngikut kata kata lu? Cih bisa bisanya bang Tae milih lu jadi ketua" ucap Jeno lalu pergi duduk di sebelah Haechan.
"Sabar Jen, kontrol emosi" Haechan mengusap usap punggung Jeno, Jeno hanya memasang wajah bodoamat nya.
Tiba tiba Jisung menghampiri Johnny yang masih berdiri dengan wajah emosinya karena perlakuan Jeno tadi.
"Bang, itu... Gue pinjem HT nya dong" Johnny langsung memberikan HT tersebut ke Jisung.
"K 2 tes... K 2 tes.."
"Oh? ZARA! Kamu dimana?"
"Iya kita juga lagi istirahat nih"
"Hahh? Kamu ketemu kelompok Bang Jaemin?"
"Bang Tae sakit? Terus gimana?"
"Ohh.. syukurlah jadi bang Renjun gak kenapa kenapa juga kan?"
"Oke oke"
Jisung menatap semua anggota kelompoknya yang menatapnya karena berseru nama Zara.
"Kenapa sung?" -Yuta
"Itu, katanya Zara nanti kalo udah agak sorean kita kumpul di tempat kita pisah sebelumnya" ucap Jisung yang di angguki yang lain.
GAISS!! Aku up, happy reading gais. Jangan lupa voment.
KAMU SEDANG MEMBACA
MISTERI ASRAMA || NCT OT23
HorrorIni awal kisah buruk dari 23 orang yang bertemu perempuan cantik bernama Zara Kim yang membantu mereka meloloskan diri dari dunia gelap itu. #Bahasa non baku #NCT OT23 #28-11-20 votmen juseyo~