Saat semua sudah masuk ke dalam kamar, sesuai pembagian yang sudah di bacakan diluar asrama oleh Zara tadi. Semuanya membereskan barang masing masing.
Kamar 3 pov
"Jaem, lu suka sama Zara ya?" Kata Ten tiba tiba yang masih sibuk memindahkan baju bajunya yang ada di koper.
Jaemin menatap Ten sebentar lalu senyum, oh betapa manisnya senyuman seorang Na Jaemin ini.
"Gue tebak si iya" lanjut Sungchan sambil merebahkan tubuhnya di kasur. Lalu tiba tiba ada suara ketukan pintu.Jaemin bangun lalu langsung membuka pintunya, saat senyuman Jaemin buyar tamu yang mengetuk pintu itu nyatanya mengembalikan senyuman itu.
"Eh, Zara kenapa kesini?" Tanya Jaemin lembut yang membuat seisi kamar cringe.
Zara membalas senyum Jaemin. Oh tuhan jantung Jaemin apa kabar?
"Em. Sekarang jamnya makan siang, nana" seketika ingin sekali Jaemin berteriak saat Zara memanggilnya dengan panggilan sayang yang di buat fansnya yaitu nana.
"Nanti kita nyusul ya Zara" ucap WinWin yang agak berteriak karena ia sedang berbaring di kasur.
Meja makan
"Serius kita makan ini doang?" Tanya Echan yang membuat semua member ingin berkata kasar.
Lalu Zara menghampiri Echan dan memberikan jus mangga. "Kalo udah makan, kamu minum ini deh pasti kenyang" ucap Zara sambil senyum.
"Kalo yang ngasi Zara mah, udah pasti kenyang" kata Echan langsung menyantap makanannya.
"Giliran cewe cakep aja gercep, tapi mana mau Zara sama si buluk" cibir Renjun yang benar benar kesal.
Member lain hanya tertawa, Haechan hanya mengerucutkan bibirnya sambil lanjut makan.
"Mulut lu ya, gila kaya emak gue" sambung Sungchan. Renjun hanya tertawa.
"Btw, Zara lu gak makan?" Tanya Taeyong yang membuat member lain menatap dirinya, termasuk Zara.
Zara menggeleng, lalu duduk di kursi yang kosong. "Tadi Zara udah makan" Taeyong mengangguk.
"Wiss, saingannya si Jaemin ga kalah mantep ye" ucap WinWin tiba tiba yang membuat Jaemin menyenggol WinWin.
"Berdosa banget dah lu mulut lu" Jaemin menginjak kaki WinWin membuat yang di injak meringis kesakitan.
"Eh, Zara mau nanya dong" Hendery membuat suasanya sunyi, lalu Zara menatap Hendery.
"Pintu yang udah agak rusak itu, terus di rantai. Pintu apaan si?" Zara hanya menggeleng. Lalu meminum air putih.
"Pokonya, kalian jangan pernah buka pintu itu. Kata kakek bahaya" Ucap Zara yang di angguki member lain.
Saat semuanya sudah sunyi dan sibuk makan, tiba tiba Haechan membuka suara.
"Tapi Zara, apa emang bener bener ga boleh di buka?" Zara menggeleng, lalu Haechan mengangguk.
Selesai makan semuanya kembali ke kamar masing masing.
Enct vsualnya mntep
Hendery
Gais, kalian kepo gasi sama pintu itu kalo gue si kepo bat.Echanceunah
Gue apalagiTiwailee
Kayaknya kita jangan kepo berlebihan dehJohnny
Taeyong benerHendery
Tapi gue beneran kepo, apa kita tanya langsunga aja sama sama kakek?Sungchan
Nahh!! Ide bagus, mau berapa orang yang ikut kesana.Nana
Gue ikutTenchittapon
Gue ga ikutLucas
Gue ikut dongTiwailee
Kalo mau ikut kumpul di depan kamar gueJeno
Gue ikut ahIcung
Gue juga
Read 22 personSetelah mereka janjian untuk kumpul di depan kamar Taeyong dan yang ikut hanya 10 orang.
Taeyong, Jaehyun, Jeno, YangYang, Sungchan, Hendery, Haechan, Lucas, Jisung, Chenle.
"Btw kamarnga kakek yang mana?" Tanya Echan yang membuat yang lain bertanya tanya juga.
"Kayanya gue inget, kamarnya tuh ada di pintu ke 4 setelah ngelwatin 3 pintu dan yang pintu sebelah kamar kakek itu tuh yang di rantai" ucap Jaemin mengingat ingat waktu kakek pemilik asrama masuk ke dalam kamarnya.
"ahh!! Yang itu iya iya" lalu mereka berjalan ke arah pintu itu.
Sesampainya di sana lagi lagi Lucas yang merasakan tangan yang bergetar.
Saat melihat tangan itu, yap dan lagi itu tangan Jisung yang bergetar. "Sung, lu kenapa" bisik Lucas di telinga Jisung yang sekarang dahinga mulai agak berketingat.
Jisung hanya menggeleng kecil. Lalu mereka sampai di depan kamar Kakek pemilik asrama.
"Lu aja yong yang ngetok pintunya" kata Jaehyun yang berada tepat di belakang Taeyong.
Taeyong mengangguk dan mulai mengetuk pintu itu. Tok.. Tok.. Tok.. suara ketukan pintu yang sudah agak rapuh.
Lalu keluarlah seorang kakek yang memakai kaos hitam dan celana hitam panjang seperti guru di sekolah.
"k-kek, sa-saya mau tanya so-so-soal pintu yang di rantai" ucap Taeyong gagap karena takut melihat kakek di depannya agak menyeramkan.
Kakek itu hanya membuang nafas kasar lalu menyuruh ke sepuluh remaja itu masuk.
"Sini masuk dulu" katanya memberi mereka jalan untuk masuk ke dalam kamarnya.
Yang sedari tadi kakek itu amati paling utama adalah, Jisung. Kenapa Jisung? Ada apa dengan Jisung?
"Kamu, yang berwajah anak anak duduk di sebalah si rambut putih" yang di maksut rambut putih adalah Taeyong yang duduk paling depan.
Jisung menunjuk dirinya sendiri lalu kakek itu mengangguk, Jisung duduk di sebalah Taeyong.
"Yang harus kamu ketahui dan teman teman kamu, pintu itu sangat berbahaya" kata kakek itu terus menatap Jisung.
Yang lain dan Jisung hanya mengangguk.
"Dulu di dalam kamar itu memiliki cerita tersendiri yang amat tragis"
Mereka hanya mengangguk mengiyakan penjelasan kakek itu.
"Tapi kek, kita bener bener gak boleh buka pintu itu?" Tanya Haechan benar benar penasaran.
"Pintu itu di gembok dengan rantai dengan sendirinya saat seseorang berhasil menyelesaikan 1 misteri tapi, sekarang dia sudah meninggal karena makhluk astral yang ada di dalam ruangan itu. Kemungkinan besar makhluk itu marah karena dia hanya mengubur jasad anaknya" jelas kakek itu.
"Oh iya, nama kamu siapa. Bocah?" Tanya kakek itu menunjuk Jisung yang berkeringat dingin.
"P-park Jisung" kata Jisung takut yang lain hanya manahan tawa, segitu takutnya Jisung sama kakek itu? Batin mereka.
Kakek itu mengangguk sambil tersenyum menatap Jisung yang membuat ketakutan Jisung agak berkurang.
"Kamu, punya kelebihan ya?" Tanya kakek itu.
Sizenii, aku up nih hv fun ya!! Jangan lupa vote!
Author pengen banget sad ending huhu😖
KAMU SEDANG MEMBACA
MISTERI ASRAMA || NCT OT23
HorrorIni awal kisah buruk dari 23 orang yang bertemu perempuan cantik bernama Zara Kim yang membantu mereka meloloskan diri dari dunia gelap itu. #Bahasa non baku #NCT OT23 #28-11-20 votmen juseyo~