shoestring.

306 65 23
                                    

Your happiness? Mine too, Love!

.
.
.
.

Jungkook terbangun dengan kepala yang sedikit pening, tangannya terangkat teratas mencoba meregangkan otot tubuhnya yang masih kaku. Sedang matanya mengerjap pelan menyesuaikan cahaya dari penerangan dipojok kamar.

Tangannya meraba mencari keberadaan benda persegi menyala, diliriknya sekejap sebelum melemparkannya lagi asal.

05.00 am

Pantas di luar masih gelap.

Dan kepalanya sungguh masih terasa pening, rasanya berputar-putar.

Matanya mengerjap lagi.

Berpikir antara ingin melanjutkan tidur atau tidak.

Inginnya untuk melanjutkan tidur sepertinya terganggu oleh dering yang datang dari benda yang entah kemana ia lemparkan tadi.

Dengan sedikit niat, tubuhnya dibawa pergi menyusuri tepi ranjang yang ia tempati.

Setelah yakin dengan tombol yang akan ia tekan, Jungkook bergumam menjawab sambungan telfonnya.

"Man! Ayo keluar! Serius ya kau seperti tidak pernah sakit hati saja."

Itu Yugyeom, sohibnya yang jika tidak salah ini sudah kali ketujuh belas ia menghubunginya.

Dan demi ubur-ubur milik spongebob, ini masih pukul lima pagi dan laki-laki itu malah mengajaknya keluar. Yang benar saja.

Jungkook tak mengindahkan ajakan Yugyeom yang masih setia menunggu dibalik sambungan telfon.

"Aku ingin tidur."

"Kau serius? Terakhir aku menghubungimu, yang berarti sudah dua belas jam lalu dan sebelumnya kau juga mengatakan ingin tidur Jungkook sialan ayo bangun!"

Yugyeom memang tidak tahu jika Jungkook menjauhkan ponselnya, meskipun tidak mematikan sambungan telfon itu, Jungkook hanya masih tidak ingin mendengar celotehan Yugyeom-meskipun ia tahu laki-laki itu hanya ingin menghiburnya- atau hanya sekedar diberi nasihat jika ia baik-baik saja karena ya memang kenyataan ia sedang tidak baik-baik saja.

Malam itu, yang berarti sudah dua hari yang lalu tapi ucapan Seulgi masih terdengar jelas mengusik indra pendengarannya.

"I wanna kiss you."

Itulah yang dibisikkan Seulgi.

Jungkook sempat tertegun karena ucapan itu bukan berasal dari dirinya yang sebenarnya sudah terbawa suasana saat itu.

Saat Seulgi dengan halus menyanyikan lagu kesukaan Jungkook.

Lagu yang mewakili angan Jungkook untuk tetap bersama Seulgi untuk waktu yang lama.

Di dunia hanya ada Jungkook dan Seulgi dalam satu cerita.

Dan Jungkook harap Seulgi tidak pernah melanjutkan ucapannya.

Karena secara tidak langsung, Seulgi telah mempersilahkan seseorang yang lain untuk masuk ke dalan cerita yang sudah buat hanya untuknya dan Seulgi.

Mons Igneus || seulkook • vseul Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang