popcorn.

540 84 12
                                    

Just suddenly want to hold you, all night long.

.
.
.
.

Diantara semua jenis sayur yang terdeteksi di dunia, Jungkook tidak pernah peduli dengan nama tiap sayur yang akan dimakannya.

Tidak tertarik.

Toh menurutnya jika masih bisa dimakan, asal tidak rumput sajalah, pasti Jungkook dengan senang hati akan menikmatinya.

Tapi sepertinya tidak untuk hari ini.

"Ini apa?" tanya Jungkook yang berkedip cepat dari balik pantry dapur.

Bergumam paham setelah mendapatkan jawaban dari Seulgi.

Beberapa kali, sampai Seulgi heran sendiri.

"Kalo yang ini?"

"Daun bawang."

"Okay, daun bawang. Lalu yang in-"

Sebelum menyelesaikan kalimat tanyanya, matanya tidak sengaja menangkap polah Seulgi yang menatapnya jengkel.

Mungkin agak sebal.

Lagipula Jungkook banyak bertanya dan-

tidak seperti biasanya saja.

Tawa sumbang terdengar ketika Jungkook pura-pura tidak bersalah dan memilih mendekat kearah Seulgi yang menghentikan kegiatan memotong cabai rawit kesukaannya.

"Ada yang salah? Kenapa banyak sekali tanya tidak penting?"

Jungkook menggeleng pelan dengn senyumnya yang agak dipaksakan.

Tidak tahu, hanya saja tiba-tiba-

dan tanpa alasan jelas, Jungkook ingin Seulgi tidak mengalihkan perhatian darinya.

Setelah kedipan polos yang kedua, Seulgi mengalihkan perhatiannya lagi ke arah talenan walaupun sempat beberapa kali mendelik semakin heran ke arah Jungkook yang sok sibuk bermain wortel yang ditumpuk-tumpuk.

Semalam Jungkook benar menginap, tapi berakhir begadang dengan semangkuk popcorn dan tayangan film yang sudah entah berapa kali mereka putar bersama.

Sampai di pukul empat pagi, Jungkook membiarkan Seulgi terlelap diantara rengkuhan hangatnya.

Sementara Seulgi hanya menganggap Jungkook mendekapnya seperti biasa, berbeda dengan Jungkook yang melakukan hal itu untuk mengusir hal-hal yang sempat mengusik pikirannya.

Apalagi kalau bukan tentang siapa itu Kim Taehyung.

Dan berakhir seperti pagi ini yang dengan tiba-tiba Jungkook secara random menanyakan nama-nama bahan soup yang akan Seulgi buat.

"Aku harus ke butik sebentar lagi."

Jungkook mengalihkan pandangnya, "aku antar."

Seulgi menggeleng cepat. Menggoda Jungkook yang waspada dengan senyuman Seulgi dihadapannya.

"Aku tidak menawari loh, aku memaksa." Ucap Jungkook tak kalah cepat, meletakkan garpu dan sendoknya di atas mangkuk.

Mons Igneus || seulkook • vseul Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang