Chapter 3

1.1K 106 9
                                    

Vote and Comment 💚
Happy reading ♡




♡♡♡♡

18+

New York, 6:45 PM

Hari ini seperti biasa jennie kini tengah bersiap-siap akan pergi kekantor untuk melakukan meeting dengan beberapa perusahaan musik yang ingin bekerja sama dengan perusahaanya.

Jennie kini tengah duduk didepan cermin besar yang berada dikamar mewahnya, dia tengah mengeringkan rambutnya dan sepertinya jennie baru meyelesaikan mandinya.

Jennie yang masih sibuk dengan rambut panjangnya itu, tiba-tiba mata jennie melihat ke arah cermin dan menangkap ada seorang pria yang kini tengah duduk bersandar di atas kasurnya. Seketika senyum tercetak diwajah jennie, dia lansung berbalik dan menghampiri pria itu dengan senyuman di wajahnya.

Jennie mendudukan dirinya di atas paha pria itu dan memeluk leher serta mencium bibir pria itu, dia sangat merindukannya. Mereka menikmati sensasi panas berciuman dipagi hari, rasa rindu yang selama ini jennie pendam tersalurkan sudah. Jennie begitu menikmati moment ini, tangan jennie kini sudah membuka baju mandinya dan terpampanglah mahkota indah jennie di hadapan pria itu.

Tangan jennie menuntun tangan pria itu untuk menyentuh aset berharganya. Nafsu jennie semakin menggila ketika tangan pria itu mulai meremas payudaranya dan mencium leher mulusnya. Sesekali desahan keluar dari mulut jennie yang begitu menikmati permainan ini.

"Eughh...Lim sayang" ternyata pria itu Lim, pria yang selama ini jennie tunggu, kini berada di hadapannya dan dalam pelukannya. Jennie bersumpah dia tidak akan pernah melepaskan Lim.

Lim terus menciumi leher jennie dan sesekali membuat kissmark di leher putih jennie, desahan serta lenguhan keluar dari bibir seksi jennie. Jennie sangat menikmati sertiap detik adegan panas ini bersama lim, kedua tangan jennie fokus memegang kepala lim, dan sesekali menekan kepala lim agar memperdalam ciuman di lehernya.

Cukup lama bermain di leher mulus jemnie, Lim beralih pada payudara jennie yang bergelantung tepat di depan wajahnya. Tanpa membuang kesempatan Lim langsung menghisap payudara jennie, memainkan dan serta menggigit kecil puting jennie.

"Ouggggh...Lihmmmm...terus sayang!! Hisap lebih dalam honey!! Desahan jennie semakin membuat Lim semangat, hingga tangan lim yang hendak menyentuh mahkota jennie namun tiba-tiba...




























Brakkk!!!

Mata jennie mengerjap kaget saat suara benda jatuh yang berada di kamarnya. Seketika jennie tersadar dari lamunannya, Ia kaget menatap dirinya dicermin bahkan headrayer yang jennie pegang sudah berada di lantai.

Ada apa dengan Jennie?

Tangannya bergerak memegang leher dan payudaranya serta beralih menyentuh bibirnya.  jennie tersenyum sendiri mengingat dia membayangan dirinya bersama Lim melakukan itu. Kejadian itu seperti nyata baginya, bahkan hangatnya bibir lim sangat terasa di bibir seksi miliknya.

Jennie benar-benar sudah gila!!

Jam sudah menunjukam pukul 7:15 PM, bukannya bersiap-siap memakai pakaian kantornya, Jennie berjalan ke sebuah ruangan pribadi miliknya yang berada didalam kamarnya, dia masih memakai pakaian mandinya. Tangan Jennie mulai menekan tombol angka dan memasukkan password ruangan itu.

Ceklek..

Pintu terbuka dan nampaklah sebuah foto besar terpajang di dalam ruangan itu.

Pintu terbuka dan nampaklah sebuah foto besar terpajang di dalam ruangan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pasangan Hidupku 《 ♡ Jenlim ♡ 》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang