Chapter 8

955 101 11
                                    

Vote and Comment 💚
Happy Reading ♡









♡♡♡♡

Caferia

Lim dan Jisoo telah sampai di sebuah caferia langganan mereka, Jisoo memilih tempat privat yang berada di lantai 2 caferia tersebut. Para pelayan lama yang bekerja disana sudah tak asing dengan mereka berdua. Karna mereka sudah sering berkunjung disini saat masa kuliah dulu.

"Kau ingin memesan apa hyung? Tanya Lim sambil melihat beberapa menu yang di berikan oleh pelayan.

"Aku ingin Chicken Katsu dan minumnya Jus Jeruk saja"

"Apa kau tidak bosan memakan chikin terus hyung? Setiap datang ke restoran pasti kau selalu memesan chickin"

"Tidak! Aku tidak pernah bosan, lagian aku yang makan kenapa kau yang repot"

"Yakk.. santai hyung, aku hanya bertanya! Jangan nge gas dong!

Pelayan yang sedari tadi berdiri di depan mereka hanya tersenyum melihat perdebatan unfaedah Lim dan Jisoo.

"Cepat pesankan aku sudah lapar!

"Cihh..dasar maniak chikin! Ucap Lim pelan.

"Kau bilang apa!

"Tidak! Aku tidak bilang apa-apa!

Jisoo memutar bola matanya malas, selalu saja bertengkar dengan Lim walau hal sekecil apapun itu. Tapi pertengkaran mereka menandakan bahwa mereka saling melindungi dan menyayangi. Bukankah memang seperti itu jika seorang pria memperlihatkan kepedulian mereka dengan saling mengejek atau bertengkar? Jisoo dan Lim mereka saling menyayangi, hanya saja mereka tidak terlalu menunjukkan kasih sayang mereka. Gengsi!

"Baiklah, chikin katsu 1, Gogi guksu 1, minumannya jus jeruk 2 itu saja" ucap Lim sambil menutup buku menu dan memberikannya pada pelayan.

"Baiklah tuan, mohon tunggu sebentar pesanan akan segera datang" ucap pelayan itu sambil berlalu pergi.

Setelah beberapa menit kemudian, pesanan pun datang mereka langsung menyantap makanan yang mereka pesan. Tidak aka obrolan dari mereka berdua, mereka fokus terhadap pesanan masing-masing. 15 menit kemudian mereka telah menyelesaikan makanan mereka.

"Bukankah ada yang ingin kau katakan hyung? Tanya Lim kesal karna melihat Jisoo sedang bermain game di hp-nya. Chikin dan Game adalah kesukaan Jisoo yang tidak bisa di pisahkan, dua-duanya sudah membuat Jisoo menjadi candu. Lim sama menyukai chikin dan game, tapi tidak separah Jisoo.

Jisoo yang mendengar ucapan Lim dengan segera menegakkan tubuhnya dan mematikan game di hpnya. Raut wajah Jisoo kini berubah menjadi serius, dan itu membuat Lim mengkerutkan keningnya. Lim tau Jisoo dia orang yang humoris, tapi ketika dia sedang mode serius atau marah, percayalah Lim sangat takut melihat wajahnya.

"Aku tidak akan basa-basi, langsung ke intinya saja, kau di kontrak oleh Angel's Music dan besok kita akan pergi ke New York untuk menemui Miss Jennie" Ucapan Jisoo membuat Lim melototkan matanya, Lim begitu kaget mendengar ucapan Jisoo.

"Apa!! pergi ke New York?

"Ne Lim, sajangnim menyuruh kita untuk terbang ke New York besok!

"Besok?? Aishh... kenapa mendadak sekali hyung!

"Maaf sebenarnya aku lupa mau memberitaumu kemarin, tapi kau tau kemarin aku pergi ke rumah orang tuaku, jadi aku lupa memberitaumu"

"Lalu bagaimana dengan jadwalku?

Pasangan Hidupku 《 ♡ Jenlim ♡ 》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang