Chapter 6

1K 100 4
                                    

Vote and Comment 💚
Happy Reading ♡






♡♡♡♡

Seoul 02:00 PM (siang)

Seorang pria tengah duduk di balkon kamarnya sembari menikmati angin sejuk yang menyapu wajahnya. Sesekali pria itu menutup matanya dan menarik nafas secara perlahan guna untuk merilekskan pikirannya.

Pria itu menatap kedepan, dan matanya tanpa sengaja melihat kupu-kupu cantik berwarna kuning biru melintas di depannya.

"Indahnya.." gumam pria itu yang masih melihat takjub ke arah kupu-kupu yang hinggap di tanaman bunganya.

Pria itu bangkit dari tempat duduknya dan menghampiri kupu-kupu itu untuk dia tangkap. Dengan perlahan pria itu menjulurkan tangannya untuk menangkap kupu-kupu itu, namun dari arah belakang muncul satu kupu-kupu lagi dan membawa kupu-kupu itu pergi bersamanya.

Seketika pria itu sedih, padahal sedikit lagi dia bisa menangkap dan menyentuhnya. Dia menatap lirih kupu-kupu itu yang terbang menjauhi dirinya.

Mata pria itu kini beralih ke salah satu foto dengan ukuran kecil yang sedari tadi ada di tangannya. Kemanapun pria itu pergi dia akan selalu membawa foto itu, dan Foto itu sangat berharga untuknya.Pria itu tersenyum lirih menatap seorang wanita yang ada di dalam foto itu.

"Kau sama seperti kupu-kupu itu, sangat cantik dan indah. Kau menarik semua perhatianku, tapi ketika aku mencoba untuk menangkapmu, kau pergi meninggalkanku yang berada didepanmu. Kau memilih pergi bersamanya tanpa melihat ke belakang bahwa akulah yang pertama menemukanmu" Ucap pria itu sambil menatap lirih foto wanita yang menyita semua perhatiannya itu.

"Takdir memaksaku untuk melepaskanmu, Tapi aku belum pernah menggenggammu" ucap pria itu sambil tersenyum lirih.

Titik tertinggi ketika mencintai seseorang ialah melepaskan.

Melepaskan atau merelakan dia pergi bersama dengan pilihannya.

Dan pria ini sudah melakukannya, dia merelakan wanita yang di cintainya pergi bersama dengan pilihannya.

"Aku telah merelakanmu pergi berasama dengan pilihanmu, berbagialah kamu dengannya. Jangan perdulikan aku, bahagiaku biar aku jalani sendiri walau tanpamu. Berkatmu aku tau arti dari mencintai yang sebenarnya dan berkatmu aku belajar untuk mengikhlaskan hati dan rasa ini"


























"Terima kasih Rosè"



♡♡♡♡



Apartemen Lim

Jisoo dibuat kaget mendapat panggilan mendadak dari pihak agensi untuk segera menemui Bossnya yang baru pulang dari America. Jisoo kaget bahwa bossnya itu sudah pulang dari America, dan Jisoo tidak tau sama sekali dengan kepulangan bossnya.

"Hyung kau mau kemana? Lim baru saja dari dapur membuat susu coklat kesukaannya. Saat akan kembali ke kamarnya Lim melihat Jisoo sudah berpakain rapih.

"Pihak agensi menghubungiku untuk segera bertemu dengan sajangnim" ucap Jisoo

"Bukannya sajangnim masih di America?

"Sajangnim sudah pulang tadi pagi, aku juga tidak tahu bahwa hari ini sajangnim pulang, tidak ada yang memberi tahuku"

"Apa ada masalah?

Pasangan Hidupku 《 ♡ Jenlim ♡ 》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang