Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Irene dan Jennie baru saja sampai di mansion mewah jennie. Sepanjang pulang dari club menuju mansion, Jennie mabuk dan berakhir dengan pingsan di mobil.
"Urgghh..badanmu kecil tapi kenapa kau berat sekali jennie" Irene mencoba untuk membawa tubuh jennie kedalam gendongannya. Tubuh mereka sama-sama kecil, namun irene merasa tubuhnya tak seberat jennie.
"Kalau bukan temanku, sudah ku buang kau ke tempat penampungan Kucing! Aishh menyusahkan saja!!" Irene menggerutu kesal, hari ini pekerjaan kantornya lumayan melelahkan, ditambah permintaan mendadak Miss Jennie yang ingin membuka cabang di korea, semuanya harus diurus oleh irene. Bener-bener boss yang akhlak opseoo!!!
Setelah beberapa menit irene berjuang membawa tubuh bantet Jennie, kini mereka telah sampai di kamar mewah jennie. Kamar bernuansa Hitam Putih ini sama persis dengan ruangan di kantornya. Jennie menyukai warna hitam dan putih, dia merasa warna black and white ini sangat eleghant untuknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Irene meletakan tubuh jennie di atas kasur, dan membuka sepatu jennie serta mengganti seluruh pakain jennie dengan baju tidur. Setelah selesai irene menyelimuti tubuh jennie, seketika Irene menatap wajah tenang jennie ketika tidur, ada rasa sakit di hati irene ketika melihat jennie tertidur.
"Semoga khayalanmu menjadi kenyataan jennie" ucap irene sambil mengelus sayang kepala jennie.
Ketika orang yang tengah mabuk, semua yang di ucapkan pasti selalu jujur. Benar?
Irene kembali mengingat ucapan Jennie ketika di mobil tadi.
Flashback on
"Hahahaha...kau ingin cerita lucu unnie? Akan aku ceritakan, tadi pagi aku melihat Lim ada dikamarku dan dia sedang duduk diatas tempat tidurku" celoteh Jennie
