Pasangan Hidupku 《 ♡ Jenlim ♡ 》

Chapter 2

Vote and comment 💚
Happy reading ♡

•
•
•
•

♡♡♡♡

Seoul, 1:25 PM

Lim mendudukan dirinya di sofa empuk apartemennya, rasa lelah dan mengantuk menguasai Lim. Dia baru saja selesai menghadiri undangan dari perusahaan iklan minuman dan beruntungnya Lim, Bos dari perusahaan iklan tersebut menunjuk langsung Lim sebagai Model baru serta menjadi Brand Ambasador iklan minuman itu. Dan kemudian di lanjut Lim pergi menghadiri acara fan meetingnya bersama Jisoo.

Jadwalnya minggu ini lumayan padat, Lim harus bisa menjaga kesehatannya supaya tidak jatuh sakit, ia tak mau merepotkan Jisoo dan terutama Lim tak mau sang kekasih menghawatirkannya.

Lim memejamkan matanya sejenak dan mencoba menenangkan pikirannya. Menjadi seorang publik figur membuat Lim agak sedikit kewalahan, Lim sangat senang menyanyi namun niat awal lim menyanyi hanya untuk sekedar hobi saja. Tapi tuhan berkehendak lain, tuhan sudah punya rencana untuk Lim. Suara lim membuat seorang CEO STE jatuh cinta kepada suaranya.

Flashback On

Saat itu Lim dan Rosè tengah berada di sebuah festival hari Valentine dan Rosè memaksa Lim untuk bernyanyi untuknya.

"Oppa aku ingin oppa bernyanyi untukku disana" pinta Rosè sambil menunjuk sebuah panggung kecil yang telah di sediakan pihak festival.

"Tapi oppa malu.." jawab lim ragu

"Ayolah sayang kali ini aja" ucap Rosè memohon agar kekasihnya ini bernyanyi di hadapan semua orang.

"Akukan selalu bernyanyi untukmu, apa itu belum cukup hmm...? Tanya lim sambil menatap Rosè yang ada di sampingnya.

"Kau hanya bernyanyi dihadapanku, bukan dihadapan orang-orang ini"

Akhirnya dengan terpaksa Lim naik ke atas panggung dan mulai menyanyikan lagu untuk Rosè.

🎶🎶

(Aku akan menyembunyikanmu di mataku)
(Aku akan menjadikanmu bagian dari nafasku)
(Memelukmu dalam dekapanku)
(Menyimpanmu di bulu mataku)
(Aku akan mencintaimu sedemikian rupa)

(Pasangan hidupku)
(Pasangan hidupku)
(Pasangan hidupku)

(Tanpa dirimu kehidupanku tidak berarti apa-apa)

(Pasangan hidupku)
(Pasangan hidupku)
(Pasangan hidupku)

(Tanpa dirimu kehidupanku tidak berarti apa-apa)

(Hanya kau yang akan aku lihat)
(Hanya kau yang aku inginkan)
(Hanya kau yang aku pikirkan)
(Hanya kau yang aku pinta)
(Semuanya di dekatku)
(Hanya kau yang kurang)

(Pasangan hidupku)
(Pasangan hidupku
(Pasangan hidupku)

(Tanpa dirimu kehidupanku tidak berarti apa-apa)

(Aku akan mengubah arah badai)
(Aku akan menyatukan ikatanmu dan ikatanmu)
(Aku akan memutuskan segala tradisi)
(Aku akan meninggalkan dunia untukmu)
(Jika kau pinta)
(Aku akan serahkan hidupku saat ini juga)

(Pasangan hidupku)
(Pasangan hidupku)
(Pasangan hidupku)

(Tanpa dirimu kehidupanku tidak berarti apa-apa)