Chapter 20

893 72 6
                                    

Vote & Comment ☆
Happy Reading ♡









♡♡♡♡


"Ckk.. kau sangat cantik malam ini Miss Jennie" Irene memuji penampilan Jennie malam ini, ia memakai dress hitam selutut dibaluti mantel tebal berlbulu dengan dipadukan heels yang senada dengan warna bajunya menambah kesan anggun dan misterius bagi Jennie.

"Aku yakin Kai akan semakin jatuh kepadamu Jennie.."

"Kenapa Unnie jadi membahas dia? Jennie mendelik tak suka saat Irene menyebut nama pria yang ia benci itu.

"Gak tau, tiba-tiba keluar gitu aja" dengan polosnya Irene menjawab sambil mengangkat kedua bahunya.

"Dasar aneh.."

"Jennie, apa Lim ada disana? Tanya Irene tiba-tiba.

"Ya tentu pasti ada, dia BA dari Korea kan"

"Apa dia tau kau akan datang juga"

"Sepertinya tidak, maka dari itu aku akan memberikan dia surprise disana"

"Surprise apa?

"Kau tak perlu tau Unnie"

"Ck..dasar bucin"

Jennie masih sibuk dengan riasan diwajahnya. Ia harus tampil cantik untuk menarik perhatian seseorang. Siapa lagi kalau bukan Lim, malam ini Jennie di undang oleh salah satu CEO perusahaan brand ternama yaitu CELINE cabang New York yang sedang menyelenggarakan pesta kecil atas kesuksesan Brand CELINE yang berhasil menjadi Brand favorit dikalangan semua orang termasuk para selebritis.

Walaupun Jennie tidak ada hubungan apapun dengan brand merek CELINE, tapi para penyanyi serta artis Jennie lah yang memakai Brand mereka, sehingga tanpa disadari brand CELINE ikut terkenal berkat artis Jennie, hingga dengan rasa hormat CEO brand CELINE  mengundang Jennie untuk berterima kasih secara langsung pada Jennie.

"CHANNEL tetap dihati "

Lim turut ikut hadir karena ia termasuk salah satu Brand Ammbasador lokal CELINE yang berada di Korea Selatan. Berkat popularitas Lim jugalah yang membawa produk CELINE akhirnya banyak diketahui oleh masyarakat korea.

"Kenapa kau tidak mau ikut Unnie?

"Aku sudah ada janji dengan seseorang Jennie"

"Siapa, pacarmu!

"Euu..ya bisa dibilang begitulah"

"Siapa sih kekasihmu itu Unnie, kau belum mengenalkannya padaku. Unnie sudah tidak menganggapku sahabatmu lagi hah!

"Bukan begitu Jennie sayang, nanti Unnie kenalkan ne.."

"Kapan!! Ucap Jennie sambil menatap wajah irene tajam.

"Iya, nanti kalau sudah waktunya ya,  sebaiknya kau cepat berangkat. Nanti terlambat" ucap Irene sambil menarik lengan Jennie untuk segera pergi dari hadapannya. Karena jujur saja nyali Irene ciut ketika melihat tatapan mengintimidasi Jennie.

Jennie hanya diam saat Irene menarik lengannya dan mengantarkannya sampai mobil.

"Jack, saya titip Miss Jennie oke. Jaga dia" pesan Irene pada bodyguard Jennie.

"Yes, ma'am"

"Bye Jennie, have fun" Irene melambaikan tangannya melihat kepergian mobil mewah Jennie, dan dirasa sudah menghilang dari pandangannya Irene langsung segera berbalik badan masuk kedalam penthouse milik Jennie sambil berlari kecil. 

Pasangan Hidupku 《 ♡ Jenlim ♡ 》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang