Chapter 19

622 60 2
                                    

Happy Reading ♡
Vote & Comment ☆







♡♡♡♡

Sudah rutinitas setiap weekend, Jennie dan Irene akan pergi ke Club untuk menyegarkan kembali pikirannya dengan cara bermabuk. Hal itu sudah biasa mereka lakukan, jika orang lain ingin menyegarkan pikirannya dengan pergi berlibur, maka tidak bagi Jennie dan Irene. Mereka akan minum sepuas mereka tanpa peduli mereka akan mabuk berat, karena menurut mereka setelah singgah dari tempat disco itu, mereka merasa segar dan semua beban terasa pergi begitu saja.

Diruangan khusus dan yang pastinya ruangan VVIP, Mereka berdua kini sedang asik bercengkrama sambil ditemani beberapa minuman mahal yang author tidak tau minuman apa saja itu, yang pasti semua minuman itu mengandung alkohol.

"Kau terlihat sangat cantik dan seksi Jen, kau tidak terlihat seperti CEO jika berpenampilan seperti ini" puji Irene melihat penampilan Jennie begitu cantik malam ini. Dress ketat berwarna hijau yang pas ditubuh rampingnya, serta belahan dadanya yang sedikit terbuka membuat Jennie tampil seksi malam ini.

"Terima kasih atas pujiannya, dari sekian kali aku berpenampilan seperti ini dan kau baru memujiku sekarang?  jawab wanita bermata kucing itu sambil meminum vodka yang berada ditanganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Terima kasih atas pujiannya, dari sekian kali aku berpenampilan seperti ini dan kau baru memujiku sekarang? jawab wanita bermata kucing itu sambil meminum vodka yang berada ditanganya.

"Oke aku akui, kau memang sangat cantik memakai dress apapun itu, tapi kali ini penampilanmu sedikit berbeda, auramu begitu terlihat"

"Terima kasih Unnie, kau juga terlihat cantik" Tidak bisa dipungkiri bahwa Irene memang cantik, dengan memakai dress hitam ditambah wajahnya yang terkesan dingin menambah kecantikan wanita itu.

"Terima kasih Unnie, kau juga terlihat cantik" Tidak bisa dipungkiri bahwa Irene memang cantik, dengan memakai dress hitam ditambah wajahnya yang terkesan dingin menambah kecantikan wanita itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Tapi aku lebih cantik" lanjut Jennie dengan nada mengejeknya. Irene memutar malas bola matanya mendengar ucapan Jennie. Irene tidak mau membalas ucapan Jennie karena sudah pasti dia akan kalah oleh wanita kucing itu.

"Jennie aku ingin bertanya"

"Apa.."

"2 hari yang lalu, aku melihat Lim keluar dari ruanganmu sambil membawa kotak hitam, apa itu darimu?

Pasangan Hidupku 《 ♡ Jenlim ♡ 》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang