2 彡

278 66 42
                                    

Gedebuk !

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Gedebuk !

Jatuh terduduk Jihyo apabila seorang pelajar perempuan sengaja melanggarnya .
Bunyi ketawa mengejek dari mereka bertiga benar-benar membuatkan Jihyo merasa terhina . Rambut dia betulkan agar menutup cela di wajahnya itu .

" HAHAHAHAHA--- so sad lah hidup kau ni "
Ujar salah seorang dari mereka sambil ketawa tutup mulut menganjing . Dua orang lagi turut ketawa . Bagi mereka kelakar dapat buat Jihyo sebegitu . " Hidup dia mana pernah happy . Always sedih HAHAHAHA " sambung seorang lagi pula .

Jihyo tunduk .
Sedaya upaya menahan diri dari menangis .
Dia terlalu banyak menangis kerana dibuli .
Sudah penat hari-hari begini .
Dihina , dibuli .
Hidupnya memang ditakdirkan begini .

" Dahlah muka buruk "

" Euw , jijiklah "

Satu demi satu kata-kata penghinaan dilontarkan kepada Jihyo tanpa rasa bersalah .

" Kau patut bagi ni "
Salah seorang dari mereka mahu lempar sekotak susu kepada Jihyo , tapi pantas seorang pelajar lelaki menepis hingga jatuh ke lantai dan pecah dan terpercik sedikit ke rambut Jihyo . Ketiga mereka terkejut dengan kehadiran pelajar lelaki tersebut .

" Younghoon ? "
Serentak mereka menyebut nama itu .
Younghoon seorang pelajar lelaki kacak dan di minati ramai di sekolah ini . Rupa parasnya yang menjadi pujaan ramai para pelajar perempuan .

Younghoon tidak mempedulikan ketiga mereka . Dia memegang bahu Jihyo dan membantu Jihyo bangun . Dan membawa Jihyo pergi dari situ . Masing-masing pelajar terkejut dengan tindakan Younghoon itu .




Younghoon duduk disebelah Jihyo .
Gadis yang sedari tadi tunduk itu dipandang . Rambut Jihyo yang basah dek air susu membuatkan dia gigit bibir . Mereka bertiga sudah keterlaluan . Hari-hari membuli Jihyo . Younghoon mengeluarkan sapu dari dalam poket seluar .

Jihyo mengesot sedikit apabila Younghoon mula membersihkan kesan air susu di rambutnya . Sedikit terkejut dengan tindakan itu . " Ada air susu dirambut kau " ujar Younghoon . Dia tahu Jihyo tidak selesa . Tapi dia cuma mahu membantu . Mungkin kerana Jihyo tidak pernah ada kawan dan bergaul dengan siapa-siapa di sekolah .

" Gwenchana , saya buat sendiri "
Sapu tangan di ambil dan mula membersihkan sendiri rambutnya sambil di perhatikan Younghoon .

" Gwenchana , saya buat sendiri "Sapu tangan di ambil dan mula membersihkan sendiri rambutnya sambil di perhatikan Younghoon

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


" Sini sikit "
Younghoon memegang tangan Jihyo dan membantu membersihkan di bahagian yang Jihyo tak nampak . Pantas Jihyo menurunkan tangannya . " Mianhe , " ujar Younghoon tidak sengaja .

Sapu tangan Jihyo berikan semula kepada Younghoon . Rambutnya dibetulkan tidak mahu tanda lahirnya kelihatan . Jihyo bangun dan pergi dari situ . Younghoon mengosok belakang tengkuknya . Janggal kerana Jihyo tampak benar-benar tidak suka bergaul dengan sesiapa .














Bunyi motorsikal berkuasa tinggi menarik perhatian semua pelajar yang berada di lapangan depan sekolah itu . Seorang lelaki memarkir motorsikal berkuasa tingginya di tempat yang telah disediakan . Helmet dibuka menyerlah wajah kacaknya dengan rambut panjang . Membuatkan dia lagi bergaya .

Tanpa mempedulikan pandangan para pelajar lain terutamanya pelajar perempuan , dia terus melangkah untuk ke kelas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tanpa mempedulikan pandangan para pelajar lain terutamanya pelajar perempuan , dia terus melangkah untuk ke kelas . Seorang lagi pelajar lelaki yang mendapat banyak perhatian di sekolah itu .

Dia berhenti di depan mesin air , rasa dahaga mahu membasahkan tekak .
Air tin perisa coca cola diteguk hingga tinggal separuh . Baru sahaja dia pusing , seorang pelajar perempuan terlanggarnya sehingga air tin tumpah di baju sekolahnya itu .

" Mi---mianhe , mianhe "
Jihyo meminta maaf berkali-kali .
Terbuntang matanya melihat baju pelajar tersebut yang basah dek air coca cola . Wajah kelat itu dipandang takut .

" Wah--- dia memang suka menyusahkan "

" Aku rasa Jungkook akan mengamuk "

Soseh-soseh kedengaran pelajar lain berbisik sesama lain .

" Biar , biar saya bersihkan "
Jihyo mahu mengeringkan kesan basah tersebut dengan tangannya tapi ditepis perlahan oleh Jungkook membuatkan Jihyo terdiam gerun . Bukan bertindak mengamuk atau menengking Jihyo , malahan Jungkook membuka bajunya itu meninggalkan tshirt di dalam .

 Bukan bertindak mengamuk atau menengking Jihyo , malahan Jungkook membuka bajunya itu meninggalkan tshirt di dalam

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


" Bersihkan sampai hilang bau "
Baju sekolahnya itu dilemparkan kepada Jihyo . Mujur sahaja Jihyo sempat menangkap . Pelajar lain mulai tersenyum-senyum dan menahan tawa melihat Jihyo diperlakukan sebegitu .

Jihyo angguk faham .

" Lepas tu bagi balik .
Pastikan kering sebelum balik "
Pesan Jungkook dan terus melangkah pergi dari situ . Jihyo mengeluh berat .
Apalah nasibnya hari ini ?
Macam-macam berlaku .

Jihyo melangkah lemah untuk ke tandas . Masuk kedalam tandas dia hampar baju sekolah Jungkook diatas sinki . " Erm--- macam mana nak buat ni ? sampai kena hilangkan bau ? hiks , eomma--- " Jihyo merengek . Baju itu mula dia sental dengan air paip berkali-kali . Apabila dihidu , bau tetap ada .

" Macam mana ni ? "
Jihyo buntu .
Berkali-kali sental tetap ada bau . " Air coca cola apa dia minum ni ? " gomel Jihyo geram .

" Oh ya--- "
Jihyo tergesa-gesa keluar dari tandas mahu ke kantin . Mungkin ada yang boleh bantunya disana kerana di kantin mungkin ada sabun untuk dia gunakan bagi menghilangkan bau di baju Jungkook itu .
Dia kena cepat kerana Jungkook mahu dia pulangkan sebelum balik .

Kalau lambat habislah dia nanti .
Jungkook pasti mengamuk .

...

BERSAMBUNG .

𝘼 𝙋𝙡𝙖𝙘𝙚 𝙄𝙣 𝙔𝙤𝙪𝙧 𝙃𝙚𝙖𝙧𝙩 | 𝙔𝙊𝙐𝙉𝙂𝙃𝙊𝙊𝙉  ✔︎Where stories live. Discover now