" Jihyo , tak nak sarapan ? "
tegur Ye Jin menghentikan langkah Jihyo yang baru keluar dari bilik . Jihyo geleng .
" Jihyo dah lambat nak pergi sekolah " balas Jihyo tanpa memandang Ye Jin , eomma dan appa di meja makan . Dia terus keluar dari rumah ." Ini anak tidak tahu sopan santun "
Gomel eomma seraya menyuap nasi goreng kedalam mulut dengan muka tak puas hati. " Mungkin dia memang tidak lapar " ujar appa membela Jihyo .Eomma ketap gigi pandang appa .
" Aish--- kamu tahu sebab kamu terlalu membela dia jadi kurang ajar "" Eomma--- dahlah tu .
Tengah sarapan kan ni .
Betul kata appa , Jihyo tak lapar.
Nanti dekat sekolah dia makanlah .
Tak perlu nak marah "" Yaa--- biar semua membela adik kamu tu .
Sampai kamu membujang sampai ke tua "Ye Jin dan appa diam .
Nanti makin dibalas makin mereka berdua disembur .Tanpa mempedulikan sesiapa Jihyo melangkah untuk ke kelas . Tapi apakan daya semua orang tidak boleh melihat dia tenang walau sehari bahkan seminit . Jihyo dilanggar sehingga jatuh terduduk di lantai . Ketawa sang pembuli mulai kedengaran bersama dengan ketawa pelajar lain . Bahagia melihat Jihyo sebegitu .
" HAHAHAHAHA--- dasar hodoh "
" Tambah bodoh "
Kutukan demi kutukan di lontarkan kepada Jihyo . Kebetulan Jungkook baru sampai melihat kearah mereka . Dia masih lagi berada diatas motorsikal . Jihyo mengesat kasar airmata yang mengalir . Sudahlah kesan luka semalam akibat kata-kata eomma masih terasa . Hari ini dia diperlakukan sebegini lagi .
" Yaa--- kedudukanmu sekarang sama taraf denganmu " ujar seseorang iaitu Hye Soo . Dia berdiri di depan Jihyo sambil berpeluk tubuh . Jihyo dipandang benci . Jihyo mulai berdiri . Dia memandang kiri kanan dan beralih Hye Soo di depan .
" Korang ingat aku permainan ? "
" Bwo ? "
Tanya Hye Soo kembali ." Kenapa korang semua buat aku macam ni ? " soal Jihyo dengan wajah marah .
Hye Soo senyum sinis . " Wae ? kau sudah merasa lelah . Atau sudah sedar diri ? " tanya seorang pelajar perempuan dibelakang Hye Soo ." Walaupun aku hodoh, korang tak payahlah layan aku macam ni . Korang tak payahlah layan aku dengan kejam ! " ujar Jihyo keras dengan mata berkaca . " Korang tak payahlah gelakkan aku ! " sambung Jihyo lagi dengan suara bergetar menahan tangis . Semua yang berada disitu terdiam . Pertama kali Jihyo bersuara .
Jungkook memerhati situasi itu .
" Tak boleh ke korang layan aku dengan baik ? "
" Aku--- "
" Aku dah penat dengan semua ni ! "
Laju airmata Jihyo mengalir .
Lelah , sedih menyatu dalam diri .
Sudah lelah dibuli , dibenci semua orang .
Jihyo tunduk menangis teresak-esak sambil diperhatikan semua yang berada disitu ." Apa kalian mahu aku mati saja ? "
Tanya Jihyo dan mengangkat kepala memandang mereka . Tiba-tiba lengan Jihyo dipegang seseorang dan dia dibawa pergi dari situ ." Hiks--- hiks--- "
Jihyo teresak-esak menangis sambil diperhati Jungkook . Jungkook mengaru kepala yang tidak gatal . " Sampai bila kau nak menangis ? " pertanyaan Jungkook menarik perhatian Jihyo .
Jihyo angkat muka pandang Jungkook dengan muka tak puas hati ." Bwo? "
Tanya Jungkook kebingungan ." Saya tahu awak pun nak kata saya hodoh kan ? " tempelak Jihyo menyentakkan Jungkook . " Huh ? aku tak ada cakap macam tu pun " blur Jungkook dibuatnya .
