Apa arti bangsa, di sana-sini orang ramai mengatakannya.
Tapi aku tidak tahu apa makna di dalamnya.
Jauh berbeda dari apa yang mereka katakan.
Pada televisi, radio dan surat kabar.
Permasalahan sosial dan kebencian,
Kiricuhan, kesengsaraan, dan keputus asaan,
Seakan-akan menjauhan kami dari arti kebhinekaan.
Ada apa dengan negeri ini,
Kenapa kami sulit mengetahui.
Pada meja sekolah di depan guru,
Pada layer papan tulis dan buku.
Seolah-olah telah menyembunyikan sesuatu di balikku.
Aku ingin segera mengakhiri masa remaja,
Menjadi dewasa lalu bekerja sebagai mana adanya.
Tapi aku takut dunia akan memberenguskanku dari keadaan.
Menjadikan harapan dan mimpiini menuju ketiadaan.
Lalu dimana burung gereja akan berkicau merdu menyambut pagi,
Membuka sayapnya lebar-lebar untuk menerbangkan generasi,
Kita harus menjadi rantai yang kuat, seperti masa anak-anak dahulu,
Tidak perduli warna suara dan bahasa,
Dalam semangat api kita menuju satu mimpi.
