Ku jemput fajar yang tertutup kabut hitam di balik gedung biru itu, bersama semangat yang tak akan pernah surut mengejar waktu. Hingga tiba bias cahaya surya menerobos pelan di antara pepohonan. Lalu aku akan bertanya kepadamu, kapankah hari yang pantas itu tiba. Menunggu kedua lesung pipit lucu menerima lingkaran emas yang mendarat di jari manisnya.