Di bawah langit sore
dan temaram cahaya surya,
Seorang perempuan bertanya kepada kekasihnya.
Saat daun berguguran,
Jalanan sunyi senyap melata.
Bibir gugup memaksa kata,
Debar dada mulai bersuara.
Wajah cantik itu bertanya,
Apa alasan kau mencintaiku?
Sang kekasih menjawab, tidak tahu.Mimpi basah jarang ditemukan,
Pembalut selalu ganti awal bulan.
Kedua bibirnya kembali bertanya,
Kenapa kau mencintaiku?
Dijawabnya lagi, tidak tahu.Angin merambat pelan di kulit tipis itu,
Perasaan dingin mulai menghabiskan tisu.
Di atas meja itu, pandang mata tak menentu,
Tanya seorang gadis lagi,
Pada waktu yang menggerutu,
Bagai mana bisa kau mencintaiku?
Jawabannya sama saja, aku tidak tahu.Aku tidak tahu,
Ya, aku tidak tahu.
Aku jawab tidak tahu,
Karena aku tidak tahu.
Aku tidak tahu,
Sebab cinta tidak pernah memberi tahu,
Jika aku jawab tahu,
Maka tak ada alasan lagi untuk mencintaimu.