Sepanjang jalan ku temui aliran wudu yang jernih dan menenangkan
Tidak ada satu pun tempat di tanah ini yang menolak kening manusia bersimbah
Sementara nyalanya kebaikan seperti lilin teram
Berbinar-binar di antara jalan-jalan setapak yang kosong dan gelap
Tidak ada udara yang berhenti menerbangkan suara panggilan
Sementara bisik kesibukan menghantui seluruh badan
Adakah waktu rindu itu sanggup ku dapati dengan nafas kebahagiaan
Padahal rizki-Nya melimpah ruah dalam kamar-kamar yang sadar mencari penghidupan
Sampai pada bulan yang penuh kebaikan itu datang
lantunan pesan-pesan Tuhan terlempar dari berbagai penjuru
Tapi aku masih gugup untuk mendapatkan diri dalam kobaran rindu