Maaf jika banyak typo 🍎
3PANGERANKIM
Raut wajah Yerin tampak tak enak. Hal itu membuat Doyoung yang menyadarinya pun merasa sedikit khawatir.
"Yer," tangan siswa yang menjabat sebagai ketua OSIS itu mendarat sempurna di pundak Yerin.
Cukup terkejut, Yerin pun berhasil sadar dari lamunannya.
"Lo gapapa?" Tanya Doyoung.
Yerin menggeleng sembari tersenyum. "Nggak kok, gue gapapa" ujarnya meyakinkan.
Meskipun ragu, tetapi Doyoung hanya mengangguk paham. Ia harus memahami Yerin. Tidak semua tentang gadis itu ia harus tau kan?
"Yer, bantuin gue!!" Seru Joy dengan cepat sembari terengah-engah.
"Lo kenapa?" Tanya Yerin.
Joy yang masih mengatur nafasnya karena berlari itu pun berpegang pada tubuh Yerin.
"Kenapa?" Kini Doyoung yang bertanya.
"Huh... Huh.... Huh..." Joy tampak lebih baik. "Lo tau flashdisk yang tiga hari lalu gue tunjukkin itu kan?" Ujar Joy dan Yerin pun mengangguk.
"Lo tau isi flashdisk itu kan?" Ujar Joy dan Yerin hanya mengangguk.
"Lo tau seberapa penting-"
"Iya iya... Kelamaan!" Potong Doyoung. "Langsung intinya deh!"
"Itu flashdisk ilang!!" Ujar Joy. "Dan gue ga ada copy-an file-file nya!" Imbuhnya.
Yerin membelalak. Ia tahu seberapa penting flashdisk tersebut bagi kelangsungan hidup Joy di sekolah ini.
"Udah cari?" Tanya Yerin.
Joy mengangguk. "Gue udah cari kevseluruh tempat yang gue lew-" Joy berhenti. "Ah! Belakang sekolah! Tadi gue sempet kesana!"
Tanpa memperdulikan apapun lagi, Joy asal menarik tangan Yerin dan meninggalkan Doyoung. Tentu saja mereka menuju ke halaman belakang sekolah.
3PANGERANKIM
Flashback
"Pagi Tae......" Sapa seorang gadis menghampiri Taehyung.
Taehyung memutar bola matanya malas melihat gadis di depannya.
"Gue sibuk," ujar Taehyung ingin menghindari gadis itu.
Akan tetapi itu tak berfungsi, karena sang gadis kini menarik tangannya dan menggandengnya. Bahkan siswa berambut panjang dengan jepit rambut pink dibagian kiri itu tampak bergelayut manja di lengannya.
"Lepas, inget tempat" ujar Taehyung berusaha melepaskan tangan gadis itu.
"Taehyung.... Taehyung.... Meskipun kamu macarin banyak cewek pun kamu gak akan pernah bisa move on dari aku," celetuk gadis itu.
Taehyung hanya bisa menghela nafas. Benar, untuk lepas dari gadis didepannya ini memanglah sulit.
"Iya, tapi inget tempat. Ini disekolah," ujarnya mengingatkan lagi.
"Aku bakal lepas, tapi janji ya... Malam Sabtu kita jalan. Jemput aku,"
Tak mau memperpanjang, Taehyung pun hanya mengangguk dan membuat gadis itu tersenyum.
Tanpa disangka, setelah melepaskan tangannya, gadis itu menarik Taehyung dan kedua bibir mereka saling menempel.
Dan tepat saat itu, pandangan Taehyung bertemu dengan tatapan Yerin. Gadis itu tampak terkejut hingga menutup mulut dengan kedua tangannya.
Yerin pergi, Taehyung pun langsung melepaskan tautan itu.
"Kenapa? Ada yang lihat?" Gadis itu tampak santai. "Tenang aja, dia nggak akan lapor." Ujarnya lagi.
"Tapi.... Kalau dia lapor, kamu yang akan kena akibatnya,"
Flashback end.
Mengingat itu, Taehyung tampak gelisah. Ia beberapa kali menghela nafas. Kenapa dahulu ia begitu tertarik dengan gadis licik itu? Sungguh, Taehyung menyesalinya.
Apa yang harus ia lakukan? Apakah Yerin akan melaporkan apa yang gadis itu lihat? Huh.... Bisa tamat masa sekolahnya! Apalagi jika mengingat Yerin adalah anggota OSIS dan cukup dekat dengan beberapa guru.
Pemuda Kim itu menggigit jari-jarinya. Merasa bingung harus berbuat apa.
Bel masuk berbunyi. Membuat ia berhenti berfikir dan beranjak dari duduknya. Tentu saja ia akan menuju ke kelas.
"Huh.... Untung deh Lo bisa bantu nemuin,"
Suara seorang gadis membuat Taehyung berhenti berjalan.
"Makanya, lain kali Lo harus jaga baik-baik barang penting Lo,"
Sepasang mata Taehyung itu menangkap dua gadis cantik. Yah... Siapa lagi kalau bukan Yerin dan Joy.
Kedua gadis itu tampak melambaikan tangan, pertanda mereka menuju tujuan yang berbeda.
Set.
Taehyung berdiri tepat dihadapan Yerin. Yah... Pemuda itu menghalangi jalan Yerin.
Jika ditanya bagaimana ekspresi wajah gadis Jung itu sekarang...... Raut wajah terkejut, khawatir dan waspada bercampur menjadi satu.
Tapi perlu diketahui, Yerin cukup merasa takut.
"Gue perlu bicara sama Lo,"
ToBeContinue 🍎
Mudah ditebak kok😌 ya kan😂
KAMU SEDANG MEMBACA
3 Pangeran Kim
Fanfic*3 PANGERAN KIM* Terjebak rasa diantara ketiga 'pangeran' sekolah membuat Yerin bingung dengan dirinya sendiri. Ketua osis yang dikagumi para siswi, diam-diam memiliki rasa padanya. Begitu pula dengan siswa cerdas dengan banyak penggemar yang terus...
