3PK*9

243 63 6
                                    

Maaf jika banyak typo 🍎








3PANGERANKIM






"Lepas!" Ujar Yerin ketika Taehyung menyeretnya.

Pemuda itu pun melepaskan tangan Yerin. Tetapi tatapan Taehyung cukup tajam untuk Yerin. Bahkan pemuda Kim itu enggan mengalihkan pandangannya.

Tentu saja Yerin bingung sekaligus takut. Sedari tadi jari-jarinya tak berhenti bergerak. Ia juga menunduk, tak berani menatap tatapan Taehyung.

"Jung Yerin," suara berat itu terdengar jelas di telinga Yerin.

Tiba-tiba saja tangan Yerin diraih dan digenggam oleh Taehyung.

"Gue tau, Lo pasti ngeliat dengan jelas tentang kejadian kemarin." Ujar Taehyung dan membuat Yerin membeku.

"Gu-gue.... Gak.... Liat..... K-kok" ujar Yerin terbata-bata.

"Bohong! Gue tau, Lo pasti ngeliat itu," ujar Taehyung.

"Ini pertama kalinya gue memohon...." Taehyung menatap serius Yerin. "Gue mohon sama Lo, jangan sampai ada yang tau tentang kejadian kemarin." Ujarnya.

Yerin tampak susah untuk bernafas.

"Kalo sampai ada yang tau, sasaran gue itu Lo!" Ancamnya. "Pokoknya gue bakal ngawasin Lo!" Ujarnya tegas, kemudian perlahan meninggalkan Yerin.

Gadis Jung itu masih tak menyangka akan mendapatkan peringatan sekeras ini. Hidupnya kini akan lebih beresiko dibandingkan dengan sebelumnya.

"Jung Yerin!" Teriak seorang pemuda dari kejauhan.

Yerin menoleh dan pemuda itu tampak lari mendekatinya.

"Lo ngapain disini? Sekelas nyariin Lo!" Ujar pemuda yang merupakan Kim Hanbin.

Menyadari ekspresi Yerin yang aneh, Hanbin pun mendekat. Menatap dan mengamati wajah teman sekelasnya itu. "Lo.... Gapapa? Lo sakit?" Tanyanya.

Yerin menggeleng. "Gue gapapa kok, ayo kita balik aja," ujarnya.

"Yakin?" Hanbin memastikan, dan Yerin mengangguk.

Entah kenapa, ada rasa khawatir terhadap gadis Jung ini. Hanbin pun hanya bisa sesekali melirik Yerin dan memastikan keadaannya.





3PANGERANKIM






"Eh....gila sih, kak Doyoung keren banget,"
"Iya....tapi dilihat-lihat, kak Hanbin makin keren waktu gabung OSIS"
"Jangan lupa, kak Taehyung juga keren tau!"
"Gue ngerasa beruntung bisa sekolah disini,"
"Apalagi dapet nomornya kak Taehyung,"
"Bisa deketan kak Doyoung juga,"
"Tapi penasaran deh, kak Hanbin kayaknya dingin. Gimana bisa deketin nya?"

Begitulah celotehan yang didengar Yerin dan Hayoung. Mereka hanya menghela nafas mendengarnya. Ya.... Mungkin mereka memang hanya terobsesi, berbeda dengan Yerin dan Hayoung yang cukup mengenal nama-nama yang disebut itu.

"Parah!!!!!" Tiba-tiba Joy muncul ditengah-tengah kedua gadis itu.

"Kenapa?" Tanya Hayoung.

"Ada julukan baru disekolah!"

Yerin dan Hayoung saling pandang menunggu omongan Joy selanjutnya.

"Lo tau... Taehyung, Doyoung, ama Hanbin dijuluki tiga pangeran Kim!" Ujar Joy. "Gila gak sih tuh?! Mereka gak tau apa gimana aslinya 'pangeran' mereka itu?" Joy tampak kesal.

Yerin tampak tak begitu peduli, begitupun dengan Hayoung.

"Yer, mau pulang bareng gue-"

"Ayo Yer, kita mau ke toko buku kan?"

Hanbin menatap Doyoung yang tiba-tiba datang mengganggu momennya. Tatapan tajam itu hanya ditanggapi dengan tenang oleh Doyoung.

"Duluan ya," ujar Yerin kemudian pergi bersama Doyoung.

Ketiga orang itu menatap perginya Doyoung dan Yerin. Tetapi sepertinya yang fokus pada Yerin hanyalah Kim Hanbin.

Menyadari hal itu, Hayoung sedikit mendekat. "Lo suka sama Yerin?" Tanyanya tanpa ragu.

Hanbin menatapnya datar, kemudian meninggalkan tempat itu tanpa sepatah katapun.

"Ck, dasar kulkas!" Ujar Joy.

"Hm.... Pulang yuk," Hayoung menyeret Joy untuk segera meninggalkan sekolah.

Hanbin kini telah sampai di parkiran. Ia melihat Doyoung dan Yerin yang masih ada di sana. Tampaknya sesuatu terjadi pada mereka. Karena terlihat bagaimana Doyoung terus mencoba menyalakan mobilnya.

Dengan santai, Hanbin menghampiri.

"Mati? Yerin sama gue aja," ujar Hanbin.

Doyoung menatapnya dengan tajam.

"Yuk Yer," ajak Hanbin sembari mengulurkan tangannya.

Tapi tiba-tiba seseorang menarik Yerin dan kini tangannya melingkar di pinggang Yerin.

"Dia pulang sama gue," ujar Kim Taehyung yang membuat kedua pemuda Kim lainnya itu terkejut sekaligus merasa marah.

Yerin mencoba melepaskan, tetapi Taehyung malah semakin mengeratkan.

Rahang Hanbin mengeras melihat ketidaknyamanan Yerin. Sedangkan Doyoung menahan emosi melihat Taehyung yang sudah masuk kedalam kehidupan Yerin.

"Ayo," Taehyung membawa gadis itu pergi.







































ToBeContinue 🍎

3 Pangeran KimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang