Bab 13

66 54 30
                                    

Jangan lupa spam komen and vote ya readers!

Maaf banyak typo berterbaran!

Let's play 🎶 To the bone 🎶 pamungkas


Selamat membaca!!

Setalah melaksanakan kewajibanya seorang Muslim alden saat ini sedang duduk di meja belajar untuk menyiapkan peralatan untuk sekolah. Setelah menyiapkan peralatan sekolah alden jadi keinget surat yang kemaren.

Ia pun beranjak dari tempat nya untuk ke laci samping ranjang Dan menggambil surat dengan alden cari .setelah mendapatkan surat alden pun mendudukkan tubuhnya di samping ranjang.

"Siapa sih nih yang nulis surat, emang gak punya whatsapp apa jadul never" Ucap alden.
"Dari pada penasaran mending gue baca aja kalik ya" Tanya alden sending.
"Iya deh"

Jakarta, 20,maret 2020.
Dari orang biasa.

"Kau itu bagaikan Berlian Wittelsbach yang sulit tuk ku gapai. "

" Kau bagaikan permata yang banyak di ingginkan banyak orang. "

" Beda dengan Diriku yang hanya bisa seperti Citronella Geranium yang banyak di benci orang. "

" Dan banyak yang tidak mengiginkan adanya Diriku di dunia ini. "

"Mencintaimu hanya lah anggan aja yang tak tau kapan terjadinya ."

" Mungkin saja bisa terjadinya tali itu hanya lah kehayalanku saja. "

" Aku hanya bisa tuk mencintaimu dalam diam saja. "

Dari orang biasa saja.

B. Anyelir ungu.


"Siapa sih anyelir ini kok gue gak pernah Denver namanya ya " Ucap dalam hating alden 

"Ya udah lah lebih  baik nanti gue caring di data nama siswa sma cendana" Ujar alden
Alden pun segera siap siap yuk berangkat ke sekolah karnah Sudah mau jam 6.


Setelah selesai mandi Dan menyiapkan keperluan yuk berangkat sekolah alden segera keluar dari kamar tuk sarapan di bawah bersama adiknya.

"Pagi princess nya a bang" Sapa alden setelah turun dari tangga.
"Pagi juga abang villa yang ganteng" Balas virra sambil memberikan senyum manisnya.

" Hari ini mau di anter abang atau pak agus? "Tanya alden
" Emang abang bisa hari ini anter villa sekolah "ujar virra

" Bisa, jadi mau nih abang anter sekolah"jawab alden.
" Mau lah kan di anter abang apologize bisa nak montor abang jadi gak macet deh di jalan " Balas virra.

"Ya udah nanti abang anteri berangkat sekarang habisin dulu sarapan ya oke" Balas alden.
" Siap kapten"balas virra sambil menggangkat tangan hormat  Kepada alden.

"Dah selesai sarapan ya? " Tanya alden.
"Udah " Balas virra
" Sekarang virra panel dulu jaketnya biar gak kedinginan" Ujar alden di balas angguan virra.

" Dah siap kan "ujar alden
" Udah " Balas virra
" Peganggan terus ya biar gak jatoh "ujar alden
" Iya" Balas virra.

Setelah menempuh sekitar 15 menit alden pun sampai di sekolah virra.

"Sekarang virra masuk Dan jangan nakal ya di kelas" Ucap alden.
" Iya villa gak akan nakal " Balas virra.
"Nanti virra pulang nya dijemput pak agus  ya " Ucap alden

"iya" Ucap Virra.
" Ya udah abang berangkat dulu bey princess abang "pamit alden sambil mencium seluruh wajah adiknya Dan menggelus rambutnya.

" Bey"pamit alden sebelum menjalankan montor nya.

********

Saat ini parkiran sekolah sudah mulai ramai. Para kawan kawan alden pun juga sudah dating lebih dulu.

" Kok tumben alden belum datang padahal bel 5 menit lagi dah bunyi" Tanya abim padahal yang lain nya.
"Mungkin macet kalik kayak gak tau jakarta aja, kalau lagi kan macet orang kantoran pada pergi berangkat kerja" Jawab abim

Brum Brum

"Nah itu dia dateng " Ucap satya.
" Tumben den lo berangkat mepet bel masuk? " Tanya abim
" Tadi virra minta di berangkat bareng " Balas alden.

" Oh ya den lo udah baca tu surat kemaren?" Tanya johan
" Udah " Balas singkat alden.
" Emang apaan isinya?"Tambah abim.

" Puisi , tapi si penggirim nutupi identitasnya "jawab alden.
" Gue boleh lihat gak puisi nya" Tanya satya.
"Nih" Ucap alden sambil memberi puisi yang ia taruh di saku jaketnya.

" Puisi ini tuh kayak nya puisi teka teki deh. Cobal lo perhatiin kalimat nya kan ini menunjukan sesuatu yang menjurus ke suatu hal testing alden"jelas satya

" Kayak ya nih orang suka sama alden tapi dia gak bisa milikin alden karnah suatu hal deh di kalimat ini" Ujar johan sambil menunjukan salah Saturday barisan dari puisi tersebut.

"Belom tentu" Balas alden.
" Lo semua pada tau gak siswa sini yang namanya anyelir unggu" Tanya alden.
"Gak ada deh kayak nya " Balas abim.

" Nanti kita cari aja data siswa yang namanya anyelir unggu di data siswa. lebih baik kita ke kelas aja bentar lagi masuk. nanti kita selidiki lagi. " Ucap satya di setujuai yang lain ya.

*******

Yuhu author kembali lagi....
Janggan lupa follow akun wattpat author Dan jangan lupa follow akun ig author ya
@aliya.aly_26

See you next part

Kudus , 28 , maret 2021

ArsellyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang