15. their ending

1.8K 276 22
                                    

Secepat mungkin Asahi membawa Jaehyuk ke rumah sakit dengan menggunakan mobilnya. Jaehyuk sempat tak sadarkan diri saat perjalanan karena kekurangan banyak sekali darah. Dokter pun langsung menangani Jaehyuk begitu sampai disana. Asahi tidak diperbolehkan masuk, maka dari itu ia akan menunggu di luar menunggu kabar baik mengenai Jaehyuk datang padanya.

Awal mula Asahi menemukan Jaehyuk adalah karena ia melihat seseorang keluar dari arah gudang kampus. Gerak - geriknya terlihat misterius. Asahi adalah seseorang yang mudah penasaran dengan apa yang ia lihat. Dan tanpa sengaja ia menemukan Jaehyuk telah terbaring lemah terluka parah di dalam gudang.

Asahi telah melaporkan kasus ini ke kepolisian. Namun ia belum memiliki bukti jelas, maka sementara itu polisi harus menunggu sampai Jaehyuk telah sadarkan diri. Dan akan mencari tahu kronologinya setelah kesadarannya.

Sampai akhirnya, setelah dua hari tak sadarkan diri. Jaehyuk telah sadar. Dan momen inilah yang sangat Asahi tunggu. Kedua orangtua Jaehyuk menunggu diluar guna memberi waktu kepada polisi untuk menanyakan kronologi kejadian disengaja ini.

Ditemani Asahi sebagai saksi, Jaehyuk mengatakan semuanya. Lagipula tidak ada yang perlu untuk disembunyikan. Junkyu memang pelakunya dan lelaki Kim itu harus membayar seluruh perbuatannya. Jaehyuk tidak sebodoh itu untuk bungkam.

"Tersangka, Kim Junkyu. Dia akan kami tindaklanjuti setelah ini. Terima kasih atas pernyataannya, tuan Yoon Jaehyuk."

[ Heroine. ]

Tuan Takata memberi perintah pada bawahannya untuk mencari Kim Junkyu dimanapun sampai lelaki itu benar - benar telah ditemukan. Ia yakin, Kim Junkyu adalah penyebab utama perubahan sikap putranya.

Selain itu, selama ini tuan Takata juga merasa janggal dengan semua kasus yang diciptakan oleh si lelaki Kim. Polisi mengatakan ada banyak sekali kasus yang menyangkut dengan nama Kim Junkyu. Namun kebanyakan dari kasus itu telah ditutup.

Kim Junkyu memiliki latar belakang yang cukup baik. Berasal dari keluarga berada Putra sulung Kim yang cerdik dan lincah. Calon pemimpin selanjutnya dari perusahaan Kim yang merupakan perusahan terbesar dan pernah menggeser posisi perusahaan Takata. Serta, satu dari sekian Kim bersaudara yang terpilih.

Tuan Takata harus segera menemukannya.
























Sementara lain. Di kamar. Mashiho memandang kosong kearah taman belakangnya lewat jendela. Rintik hujan jatuh, hanya ada kesunyian di sekeliling Mashiho. Tak pernah keluar kamar untuk sekedar menampilkan batang hidungnya.

Mashiho merasa bosan. Ia bosan berada di rumah ini. Ia hanya ingin Kim Junkyu. Kemana pergi kekasihnya itu? Mashiho begitu merindukannya. Tak menginginkan apapun selain Kim Junkyu. Hanya Junkyu yang dapat mengerti dirinya. Hanya Junkyu sumber kebahagiannya.

Sudah 2 hari Mashiho tidak mengikuti kelasnya di kampus. Ia tidak ingin menemui Jaehyuk lagi. Ia tidak membutuhkan siapa itu Jaehyuk. Rasanya Mashiho ingin melupakan dan menghapus lelaki itu dari hidupnya.

Sudah ia katakan. Dia hanya ingin Kim Junkyu! itu saja.

Tiba - tiba ia mendengar suara pintu balkonnya terbuka. Refleks Mashiho berbalik dan menoleh kearah orang yang masuk secara diam - diam ke dalam kamarnya lewat balkon.





















"Kak Junkyu?!"

Sebuah senyuman langsung terbit di bibir Mashiho. Mengukir wajah manis itu dengan indah. Menatap Junkyu yang datang dengan perasaan antusias. Kedua insan itu sama - sama saling menghampiri.

Junkyu membawa Mashiho ke dalam pelukannya, mencium bibir yang lebih muda dengan lembut. Mereka saling tersenyum di sela - sela ciuman mereka. Dengan Mashiho yang melingkarkan lengannya di leher Junkyu yang lebih tinggi darinya.

"Sebentar lagi polisi akan segera datang. Saatnya kita pergi dari sini."

Mashiho mengerutkan dahinya, masih berada di posisi yang sama menatap Junkyu kebingungan.

"Kita?"

Junkyu mengangguk. "Kita akan hidup bersama. Kau mau ikut denganku kan, Sweetheart ?"

Mashiho berfikir sejenak. Itu artinya, dia akan tinggal bersama Junkyu. Hanya berdua. Selamanya. Dan tentunya ia tidak akan menolak. Ia memang menginginkan hal itu terjadi. Dimana ia akan hidup bersama Junkyu dan membangun rumah tangga impian mereka sendiri.

"Aku mau!" Mashiho mengangguk, sedangkan Junkyu tersenyum simpul ketika Mashiho dengan senang hati menerima ajakannya.


























"Aku tahu. Pada akhirnya kau akan tetap bersamaku, Takata Mashiho."

[ End. ]

ending yang membagongkan
adalah jalan ninja ku :3

Heroine +Junshiho ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang