"Junkyu! apa kamu gila?! lepaskan, tanganku" pemuda bertubuh mungil itu menjerit gaduh begitu seseorang menarik pergelangan tangannya, membawanya ke dalam toilet. Dan menguncinya dari dalam.
"Yes, You're right. Aku begitu gila dengan wajah manis mu yang memuakkan ini, tuan muda Takata Mashiho."
Lelaki itu tersenyum miring, ucapannya terkesan mengejek kastanya. Tuan muda. Ya, begitulah julukannya. Sebab dirinya adalah putra dari salah satu konglomerat di Jepang. Sejak kecil, ia tidak pernah merasakan bagaimana susahnya hidup. Mashiho selalu hidup dengan bergelimang harta.
And, he deserve it.
"Kau gila, Kim Junkyu; stop here. Hubungan kita sudah berakhir. Kumohon jangan lupakan itu."
Mashiho terus menerus berusaha mendorong tubuh Junkyu yang mengungkungnya. Walau, hasilnya sia-sia, pemuda Takata itu tetap berusaha, bertekad untuk melawan mantan kekasihnya meski sebenarnya ia merasa takut.
"Hubungan kita memang sudah berakhir, Shiho. Tetapi tidak bagiku. Bukankah kau masih mencintaiku, hum?"
"Tidak. Kumohon. Kamu menyakiti ku."
Kedua bola mata miliknya, mulai mengeluarkan kristal beningnya. Wajahnya langsung berubah memerah, tak sanggup menutupi rasa takutnya terhadap Junkyu. Tak ingin hal yang sama terulang kembali. Ia hanya tak ingin melupakan satu hal tentang Kim Junkyu, satu hal dimana,
Kim Junkyu itu sakit. Mentalnya sakit. Dia tidak mencintai Mashiho. Semua hanya obsesi. Dan, Mashiho sangat kecewa setelah menyadarinya.
Mashiho bodoh karena baru mengetahuinya. Ia bodoh karena menganggap Junkyu mencintainya dengan tulus dari hati. Namun ternyata tidak. Semua itu hanya bayangan. Junkyu tidak mencintai nya. Fakta itu sudah cukup membuatnya rapuh untuk sekali pertama. Dan, ia tidak ingin merasakannya untuk yang kedua kalinya.
"Kamu menolak, jangan harap orang tersayang mu melihat matahari terbit esok."
Mashiho menggelengkan kepalanya berkali-kali, tak ingin Junkyu mewujudkan ucapannya barusan. Keringat bercucuran dari dahinya, pasokan udaranya hampir habis saat itu juga. Dadanya terasa sesak setiap merasakan hembusan nafas berat Junkyu yang menerpa permukaan wajahnya.
"Tidak. Jangan lakukan itu. Jangan, aku janji. Aku berjanji akan melakukan apapun untukmu. Jangan sakiti mereka."
"You sure? "
Ia berucap demikian tak mempedulikan apa konsekuensi dari ucapannya barusan. Junkyu tersenyum simpul, meraih dagu Mashiho dengan jari telunjuknya. Memandang mendamba wajah cantik itu. Mashiho mengangguk yakin meski ragu dengan ucapannya sendiri.
"Ini mudah, Sweetheart. Kamu hanya perlu mencintaiku, dan aku berjanji akan mencintaimu dengan caraku."
Kim Junkyu
21 Y.oAnd,
Takata Mashiho
20 Y.oFeaturing;
Yoon Jaehyuk
20 Y.o[ Tbc. ]
aku yakin kalian haus konten
mashikyu. mwehehehe,
KAMU SEDANG MEMBACA
Heroine +Junshiho ✓
RomansaWhen he loves the pain that he got ft. Jaehyuk [start: jan fin: mar 2021]