16. epilogue

2.3K 293 36
                                    

Waktu berlalu. Kasus Kim Junkyu dan menghilangnya pemuda bernama Takata Mashiho telah resmi ditutup sejak lama. Sebab pihak berwajib tak menemukan sedikitpun jejak kedua pasangan kekasih terkenal itu.

Ya. Banyak orang yang membicarakan mereka hingga kisah mengenai mereka tersebar di berbagai jejaring sosial. The sociopat couple. Mulai dari penemuan mayat Choi Hyunsuk di apartemen Junkyu. Serta Jihoon yang merasa marah hingga hampir depresi. Kim Junkyu dan Takata Mashiho hilang tanpa jejak. Sampai akhirnya kasus mereka resmi ditutup.




























































"Papa!"

Jaehyuk yang sedang fokus dengan ponselnya sedikit tersentak kaget ketika seorang anak laki - laki memeluk kakinya. Lelaki Yoon itu terkekeh kecil, langsung membawa putranya ke dalam gendongannya.

"Mana ice cream Junghwan?" tanya Jaehyuk sembari mencium pipi putranya yang tembam.

"Bunda!" Junghwan langsung menunjuk kearah mamanya yang berjalan kearah mereka berdua.

Hamada Asahi.

Ya. Jaehyuk menikah dengan Asahi beberapa tahun lalu. Asahi lah lelaki yang berhasil mengalihkan perasaan Jaehyuk dengan Mashiho semenjak pergi menghilang tanpa jejak. Mereka berpacaran selama beberapa bulan, setelah itu menikah di usia muda.

Dan lahirlah Junghwan. Putra mereka.

Asahi mengerucutkan bibirnya, "kenapa Junghwan lari? nanti kalau hilang bagaimana?" Asahi langsung mencubit pipi Junghwan dengan gemas, memberikan satu suapan ice cream ke dalam mulut putranya yang menggemaskan itu.

"Mana ice cream buat ku?" rengek Jaehyuk. Asahi memutar bola matanya.

"Kamu sudah punya anak Jae! jangan manja." balas Asahi membuat Jaehyuk tertawa. Jaehyuk menurunkan Junghwan dari gendongannya. Membiarkan putranya itu bermain dengan anak - anak lain yang sedang bermain di taman. Ditemani Asahi yang memantau dari jauh.





















"Paman.."

Lagi-lagi Jaehyuk dibuat terkejut saat seorang anak laki-laki yang tak ia ketahui menarik ujung jaket yang ia kenakan. Anak itu mendengak, memandang wajahnya tanpa senyum. Terlihat bukan berasal dari negara yang sama seperti dirinya.

"Iya?"

"Aku tidak menemukan mama ku.." ucap anak laki-laki itu.

Jaehyuk menaikan satu alisnya tak mengerti, "Kamu tersesat?" Anak itu menganggukan kepalanya.

Jaehyuk pun berjongkok untuk menyamakan tinggi badannya dengan anak laki-laki itu. "Siapa namamu nak?"

"Haruto. Papa dan Mama suka memanggilku Ruto."

Percakapan antara Jaehyuk dan Anak laki-laki bernama Haruto itu berhasil menarik perhatian Asahi yang sedang terduduk memandang mereka bingung. Hampir lupa memantau Junghwan yang asik bermain. Entah kenapa Asahi merasa wajah anak itu sangat tidak asing. Mirip seperti seseorang yang pernah ia kenal mungkin?

"Baiklah Ruto, paman akan membantu mencari orangtua mu.."

Jaehyuk menoleh kearah Asahi. "Tunggu disini bersama Junghwan, aku mengantarnya dulu." ucapan Jaehyuk diberi anggukan oleh Asahi.

Jaehyuk pun langsung menggengam telapak tangan mungil Haruto, berjalan bersamanya untuk mencari keberadaan orangtuanya. Haruto mengatakan kalau ia ingin berjalan - jalan disekitar taman tanpa memberitahu orangtuanya yang membuatnya tersesat. Jaehyuk pikir, mungkin orangtuanya masih berada disini. Taman ini memang cukup luas, namun Jaehyuk bisa menjangkaunya dengan baik.

Tiba-tiba, Haruto memberhentikan langkahnya membuat Jaehyuk kebingungan.

"Ada apa?"

"Itu papa!"

Haruto langsung berlari begitu saja. Meninggalkan Jaehyuk. Berlari menuju kearah seorang lelaki dengan jaket denim hitam beserta masker yang menutupi sebagian wajahnya. Jaehyuk bernafas lega. Akhirnya.

Namun setelahnya, Jaehyuk merasa tak baik-baik saja ketika menyadari lelaki yang Haruto panggil dengan sebutan papa itu adalah,




























Kim Junkyu. Dengan penampilan bedanya.

Dan tak lama setelah itu, seseorang datang menghampiri Junkyu yang menggandeng Haruto. Jaehyuk sesak melihatnya. Dimana ia mendapati dengan jelas Takata Mashiho dengan senyumannya yang merekah mencium pipi Haruto dengan manis.

Apa anak laki-laki tadi adalah putra mereka?

Kaki Jaehyuk terasa kaku. Rasanya ia ingin berlari menghampiri kedua insan itu. Kedua tangannya mengepal membayang membunuh Kim Junkyu dan menarik lalu membawa pergi Mashiho dari lelaki sakit itu.

Tetapi──Jaehyuk dapat melihat aura kebahagian yang terpancar dari wajah Mashiho. Dia terlihat sangat bahagia dengan Kim Junkyu. Selama 7 tahun ini ia menghilang, ternyata dia baik-baik saja.

Tanpa sadar, Kim Junkyu dan Mashiho serta putra mereka Haruto berbalik dan pergi dari sana.












































Detik selanjutnya, Mashiho menoleh kebelakang tanpa berbalik. Terlihat menyadari keberadaan Jaehyuk. Melempar senyum tanpa arti di dalamnya.

[ End. ]

udah beneran end nih. membagongkan sekali memang. hahhaha. tapi kalo paham, ga bakal membagongkan lah ya

Heroine +Junshiho ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang