01. keep it still

3.5K 442 73
                                    

Pikirannya kacau, perasaanya sungguh berkecamuk. Ia kehilangan nafsu makannya. Dia hanya ingin menangkan dirinya sekarang. Bukan dengan beristirahat, melainkan dengan minuman beralkohol yang entah sudah berapa kali tegakkan.

Semua orang disana menatapnya aneh. Bagaimana tidak, mana ada seorang lelaki dengan rupa semanis dirinya bisa tersesat ke tempat seperti ini. Bukankah, taman bermain adalah tempat yang cocok untuknya?

Ya. Tampang seperti seorang Takata Mashiho memang lebih cocok pergi ke taman bermain bersama Ibunya. Bukan ke sebuah tempat hiburan malam seperti ini.

"Hey, are you okay? " Seseorang merangkul bahunya, mendudukkan diri pada kursi kosong tepat di sampingnya. Menyuruh bartender, memberikan segelas Absinthe untuknya.

"Tidak, Jae. Aku tidak baik-baik saja." lirih Mashiho, meletakan kepalanya yang terasa pening di atas meja bar, memandang sayu Yoon Jaehyuk yang menatapnya dengan perasaan khawatir.

"Apa yang terjadi? kenapa kau bisa berada di tempat ini?"

Mashiho tertawa kecil, tak sepenuhnya sadar. "Kamu tahu Jae, kak Junkyu datang padaku. Aku kembali melanjutkan hubungan ku dengannya. Dan, aku tidak punya pilihan, karena aku memang──"

"Jangan katakan kalau kau masih mencintai orang gila sepertinya."

"No, Jae! no, dia tidak gila. Aku memang masih mencintainya, dan aku tahu aku bodoh karena masih mencintainya. You can't disturb it, Yoon Jaehyuk."

Jaehyuk menggeleng tak menyangka dengan jalan pikir Mashiho. Ia tahu kalau Mashiho sedang tidak sadar dengan apa yang ia katakan, ia hanya melantur. Tetapi, bukankah gurauan yang ia katakan barusan merupakan sebuah kejujuran?

"Kim Junkyu itu menawan, matanya, hidungnya, bibirnya. Everything about him is really drive me crazy. Dia sempurna. Aku mencintainya sungguh──

"Tapi, Jae.. He's not love me.."

Mashiho mulai kembali bergurau, menangis terisak dengan memukul-mukul meja bar di depannya, sehingga semua atensi orang-orang disana sepenuh terarah padanya.

Sungguh memalukan.

"Mashiho, hentikan! ayo, aku akan mengantarmu──"

"Siapa dirimu berani mengantarnya pulang, brengsek?"

Tiba-tiba seseorang mendorong tubuhnya, hingga terdorong menjauh dari Mashiho yang benar-benar sudah kehilangan kesadarannya. Nafasnya memburu begitu melihat lelaki yang mendorong tubuhnya barusan.

Kim Junkyu, sialan.

"Sekali lagi kau mendekati kekasihku, jangan harap kau bisa lolos dariku, Yoon Jaehyuk."

Junkyu menunjuk wajah Jaehyuk, ia memakaikan jaketnya pada tubuh mungil Mashiho yang terlihat sedang kedinginan. Lelaki Kim itu menatap Jaehyuk penuh ancam, tak pernah main-main dengan ucapannya sendiri.

Kali ini Jaehyuk memilih diam tak ingin memulai perdebatan dengan Kim Junkyu sialan itu. Lagipula ia juga malas beradu mulut lalu berakhir sebuah perkelahian. Begitupun dengan Junkyu, kali ini ia juga memilih diam. Namun jangan pernah melupakan peringatannya sebab ia tak main-main.

Seraya menggendong tubuh Mashiho di punggungnya, Junkyu keluar dari Night Club itu. Meninggalkan Jaehyuk dengan perasaan kacaunya. Perasaanya yang begitu campur aduk. Antara amarah dan rasa kecemburuan.

Lagi-lagi Jaehyuk harus kembali berusaha. Berusaha untuk mendapatkan cintanya yang ia tunggu. Ia menyukai, ah tidak! faktanya, ia mencintai Takata Mashiho.

[ Tbc ]

Ps. semoga suka ya,

Heroine +Junshiho ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang