Chapter 12 - KIM SEOKJIN

696 75 1
                                    


Seokjin Pov
Sejak pertama kali melihatnya masuk ke UGD , aku merasakan kembali perasaan yang selama ini selalu aku pendam entah kenapa melihatnya mengingatkanku pada adikku yang hilang sewaktu kami kecil.Sungguh sudah belasan tahun kami mencarinya tapi belum menemukan satupun petunjuk tentang keberadaannya , kami benar-benar merasa kehilangan dan terlebih eomma selalu menyalahkan dirinya karena merasa gagal menjaga adik kecilku.

Tapi begitu melihat pemuda itu , entah kenapa aku merasakan keberadaan adikku pada dirinya.Membuat aku jadi penasaran dan ingin mencari tau lebih tentangnya.

Setelah memeriksa keadaannya, dan melihat rekam medis ternyata ia punya trauma. Pantas saja tubuhnya jadi sangat lemah karena traumanya kambuh.

Setelah memastikan keadaannya mulai stabil, aku memberitahukan teman-temannya yang menunggu diluar ruangan wajah khawatir mereka terlihat sangat kentara , sepertinya mereka berteman sangat dekat.Mengetahui keadaan teman mereka sudah stabil , raut wajah lega langsung mereka berikan padaku.

Aku rasa teman-temannya sangat menyayanginya,, rasa penasaranku semakin meninggi untuk mencari tahu latar belakang pemuda berwajah manis itu.

Malam ini jadwalku sudah selesai , tumben sekali pasienku hari ini sedikit jadi aku bisa pulang lebih cepat.Setelah merapikan meja dan mengambil kunci mobil aku langsung bergegas pulang , tapi saat melewati meja resepsionis aku melihat teman pasien baruku .. Jackson .. wajahnya terlihat kebingungan , apa dia punya masalah lain ?

Aku mendekatinya dan menanyakan apa masalah yang sedang ia hadapi , ternyata ia sedang kebingungan karena tidak ada yang bisa menjaga namjoon malam ini dan perawat tidak mengizinkannya menginap. Begitu kutanya alasannya ternyata namjoon tidak punya kerabat dan orang tuanya juga sudah meninggal dunia dan ia tak tega meninggalkan sahabatnya itu sendiri.Aku sedikit terkejut , rasanya juga tidak tega meninggalkannya sendiri tanpa pikir panjang aku langsung menawarkan diri untuk menjaganya malam ini.

Begitu sampai di ruang rawat namjoon , aku duduk sebentar di sofa melepas penat.aku mendekati ranjang namjoon dan duduk di kursi sebelah ranjang memperhatikan bagaimana wajah namjoon yang terlihat damai dan nafasnya juga sudah kembali teratur.Rasanya menenangkan sekali melihat wajah manis itu , rasa lelahku perlahan-lahan mulai menghilang. Saat asik memperhatikan namjoon tiba-tiba perhatianku teralihkan pada barang-barangnya di atas nakas.Yang paling menarik perhatianku adalah gelang yang sangat mirip dengan gelang keluargaku.

Gelang itu hanya dibuat khusus untuk keluarga kim , gelang itu diberikan saat kami baru lahir.Aku melihat detail gelang itu dan sama persis tak ada yang berbeda.
Apa benar itu gelang yang sama ? Atau hanya tiruan ? Tapi kalau itu tiruan bagaimana bisa sama persis dengan gelang miliknya.Setelah lama memikirkan beberapa kemungkinan satu hal terlintas dibenakku.Apa jangan-jangan dia .. ? Aku harus mencari tau lebih lanjut dan memastikan ia benar-benar adikku atau bukan.

Aku mengambil ponselku, mendial nomor sahabatku yang bekerja di kantor detektif memintanya untuk menggali informasi tentang pemuda yang membuatnya penasaran tingkat tinggi itu.

"Sungjae-a , apa kau sedang sibuk ?"
"Tidak , ada apa hyung ? Tumben menelfonku malam-malam?"
"Aku ingin kau mencari latar belakang seseorang, nanti aku kirim file nya .. jika sudah dapat informasi yang aku butuhkan segera kabari aku"
"Baiklah hyung , nanti aku kabari jika sudah dapat beberapa informasi"
"Kalau begitu , terimakasih sebelumnya .. aku tunggu"
"Ne hyung"

Setelah telfon terputus , aku mengirim biodata namjoon pada sungjae dan kembali memperhatikan gelang itu. Kurasa aku harus meminjamnya sebentar dan memeriksanya pada designer yang membuat gelang itu.Jika gelang itu asli dan info yang didapat sungjae juga berkaitan dengan adikku , aku pastikan tidak akan menbiarkannya menghilang untuk yang kedua kalinya.. tak akan aku biarkan siapapun menyakitinya.

SeasawTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang