Happy Reading 🤗
.
.
.
.
.
.Hari ini, rapat pertama persiapan festival seni akan dilaksanakan. Semua panitia dan peserta diminta berkumpul di aula.
Namjoon dan jackson baru saja sampai di aula, mereka disambut sapaan melengking hoseok yang kelewat semangat.
"Yoo Namjoonie .. jackson !!" Hoseok merangkul jackson dan memberikan senyum terbaiknya pada namjoon.
"Seperti biasa , j-hope selalu bersemangat" ucap jackson.
"Tentu saja, kita harus semangat tiap hari" ujarnya berapi-api.
"Dasar kuda kelebihan tenaga" ejek jungkook yang baru datang bersama jimin dan eunha.
"Heei tidak boleh mengejek hyungmu seperti itu, koook-ah" nasehat eunha. Namjoon dan jackson langsung memberi salam pada senior mereka itu.
Jungkook hanya nyengir tak bersalah, kemudian berlalu memeluk namjoon. Sementara yang dipeluk hanya mengerjap bingung dengan tingkah random jungkook.
"Kalian sudah saling kenal" tanya eunha melihat jungkook yang masih memeluk namjoon.
"Eoh noona, dia namjoon teman yang aku sering ceritakan .. hyung yang buat jungkook menangis keras saat kecil dulu" ucap hoseok lalu menggoda jungkook dengan menaik turunkan alisnya.
"Aiisssh hyung" jungkook memerah malu.
"Aaa noona ingat, jadi dia orangnya.. pantas sekarang dia jadi sangat manja, dasar kelinci bongsor" ledek eunha.
"Huaaa namjoon hyung, noona dan hosoek hyung menjahiliku" adunya pada namjoon dan mendusal di leher namjoon. Namjoon jadi kegelian karena rambut jungkook menggelitik lehernya.
"Bagaimana mereka tidak menjahilimu, kau saja bertingkah seperti anak TK yang ditinggal ibunya saat hari pertama masuk sekolah apa gunanya punya tubuh besar tapi dalammya tetap saja bayi" timpal jimin.
"Tepat sekali, bayi kelinci " jackson ikut menimpali.
"Hyuuungiee .." jungkook semakin merengek. Tidak terima dikatakan bayi, tapi lihatlah tingkahnya yang merajuk dan merengek pada namjoon. Siapa yang tidak setuju jika ia memang bayi besar. Lebih tepatnya bayi besar namjoon.
"Sudah.. sudah jangan diteruskan nanti bayiku ini menangis dan kita yang repot menenangkannya. Aku tidak bawa susu dan permen" ucapan namjoon membuat jungkook langsung mendongak memandang namjoon tidak percaya dan melepas pelukannya.
"Iiissh, kalian sama saja" jungkook masuk ke aula dengan menghentakkan kaki membuat hyung dan noonanya terkekeh gemas dan menyusul jungkook masuk kedalam.
Didalam aula semua peserta, panitia pelaksana, donatur acara dan pejabat kampus lainnya sudah berkumpul.
Rapat dibuka dengan beberapa sambutan dan pengenalan para donatur hingga para tenaga medis yang bertanggung jawab selama kagiatan juga diperkenalkan.
Namjoon tertawa kecil saat seokjin memperkenalkan diri dengan percaya dirinya bahkan melempar kiss by dan mengedipkan mata. Sungguh terlalu narsis. Seokjin bertugas sebagai kepala medis selama festival berlangsung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seasaw
FanfictionSaat Takdir seolah - olah mempermainkan seorang remaja yang harus bertahan hidup ditengah tekanan yang tak kunjung usai ..