4. New Environment

2.2K 276 20
                                    


















































































































































"Terus kenapa elu ikut club ini?"

"Karena kakak ketuanya ganteng." jawab Lisa.

"Ciee.....! Uhuy.... Ciee...!" Sorak para siswa lainnya yang tak sengaja mendengar obrolan Inyeop dan Lisa.

Inyeop mengangkat wajahnya ke atas tak ingin emosi, "Sopankah menurut elu ngomong gitu ke senior?" Tanya nya dengan wajah datar.

Semua sorakan siswa tadi mendadak berhenti, semua kembali ke aktifitas masing-masing tak mau kena semprot ketuanya yang selalu terlihat tegas itu. Sedangkan Lisa yang niatnya bercanda jadi ciut nyali, dia menundukkan wajahnya dan memainkan jari-jemarinya tak berani menjawab.

"Sudahlah, terserah saja." Inyeop lalu melemparkan bola basket ke Lisa.

Beruntung gadis itu bisa menangkap dengan tepat.

"... Hukuman di tambah, elu harus beresin tempat latihan ini selama seminggu." Tegas Inyeop.

Lisa menghela nafasnya kesal.

"Btw elu punya kesigapan yang bagus saat melakukan cetching (menangkap) bola, cara memegang bolamu juga sudah benar. Ayo coba tunjukkan bagaimana cara elu dribbling (menggiring) bola." Tegas Inyeop mulai bersiap untuk melatih Lisa.

Lisa mulai merenggangkan otot-ototnya, membuang nafas dan mulai mencoba menggiring bola basketnya sembari di perhatikan dengan seksama oleh Inyeop.

"Masih kurang! One more time! Jangan terlalu tegang!" Tegas Inyeop.

Lisa menggiringnya kembali.

"One more...!"

Lisa mulai memanas.

"Again!"

Disisi sana Sehun terlihat sedang beristirahat dengan beberapa teman lainnya.

"Apa benar dia sekelas sama elu, Hun?" Tanya Bright yang juga merupakan salah satu senior yang melatih mereka sembari menunjuk jarinya ke Lisa.

Sehun mengangguk, "Iya, kak.."

"Cara bermainnya lumayan juga, apa iya ini baru kali pertamanya bermain basket? Bahkan siswi perempuan lainnya belum terlalu bagus saat melakukan passing and cetching, dia punya kesigapan yang bagus " puji Bright lagi, ia lalu menepuk pundak Sehun dan bangkit untuk melatih siswa lainnya lagi.

Sehun hanya memperhatikan, Lisa adalah gadis yang tak bisa serius selama hampir sepuluh tahun Sehun mengenalnya, ia dan Lisa adalah teman baik saat tinggal di Thailand. Gadis itu tak hanya pecicilan, tapi juga childis dan susah di atur, itu alasan Sehun tak mau sok akrab dengannya.

.
.
.

Waktu menunjukkan pukul lima sore, Inyeop menepuk-nepuk tangannya memberi kode ke semua anggota club nya, "Baiklah, sudah cukup untuk latihan hari ini! Kita akan berlatih lagi besok di jam yang sama! Ingat jangan ada lagi yang terlambat!" Tegas Inyeop.

"Baik kak....!" Semua siswa nampak sudah mulai bubar barisan.

Inyeop melihat ke Lisa yang masih meneguk air minumnya, "Lalisa! Elu gak lupa sama hukuman nya, kan?"

Black VS Pink Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang