15. Hard Times

1.9K 192 42
                                    














































































































































































Waktu menunjukkan pukul dua siang, cuaca di luar sedang lumayan dingin tapi justru inilah waktu yang tepat. Jennie menutup seluruh gorden di kamarnya, ia juga mematikan lampu dan hanya menyisakan samar-samar suasana kamarnya yang cenderung agak gelap. Ini lantaran Jennie pribadi sebenarnya masih malu-malu kalau harus bertelanjang bulat di depan Rose dengan keadaan terang benderang.

Jennie sudah melepas seluruh pakaiannya dan hanya menyisakan cd dan bra nya, ia langsung mendudukkan dirinya di pangkuan Rose yang sudah duduk di pinggir ranjang sejak tadi gak berani gerak apapun karena ia sudah di pelet kuat oleh Jennie.

Mereka berciuman dengan panas dan penuh nafsu, tak bisa selow keduanya terus saling berusaha mendominasi dan memainkan lidahnya dan mengecap bibir lawannya dengan haus tanpa jeda. Ciuman Rose mulai menurun ke leher jenjang dan putih Jennie. Lagu dari Cardi B mengiringi permainan panas mereka.

Yeah, yeah, yeah....
Yeah, you fucking with some wet-ass pussy....

Bring a bucket and a mop for this wet-ass pussy...

Give me everything you got for this wet-ass pussy....

Now from the top, make it drop
That's some wet-ass pussy...

Now get a bucket and a mop
That's some wet-ass pussy...

I'm talking WAP, WAP, WAP
That's some wet-ass pussy...

Macaroni in a pot!
That's some wet-ass pussy, huh

Lagu yang mendukung membuat suasana panas nan penuh birahi di kamar Jennie ini semakin menggelora. Rose mulai menarik selimutnya, permainan mereka berlangsung kurang lebih satu jam lamanya.

"Masih lanjut dong kalian! Aku capek ngerekam! Kapan selesainya woyyy!!" Teriak Bibel terlihat sudah duduk anteng di kursi belajar Jennie sembari nampak mengarahkan kamera ponselnya ke Rose dan Jennie.

Rose-Jennie terkejut bukan main, Rose langsung keluar dari selimut dan menatap syok ke Bibel yang entah sudah sejak kapan ada disana.

"Anj*ng, unnie! Apa elu gak malu lihat kami seperti ini?!" Umpat Jennie melotot tajam.

"Gak sih... Sesama cewek juga! Aku malah kepo seperti apa sih lesbian saat sedang bercinta?" enteng Bibel.

"UNNIE!!!" Teriak Jennie semakin kesal, sedangkan Rose sudah lelah dan memilih rebahan anteng di samping Jennie.

"Aku akan kirimkan video ini ke tuan dan nyonya Kim sekarang juga kalo elu gak kunjung pergi dari sini chipmunk!" Ancam Bibel

Rose membuang nafasnya, ia sudah malas berdebat, "Aku akan pergi malam ini juga kalau saja aku punya tiketnya."

Bibel memperlihatkan selembar tiket dan di taruhnya di atas meja, "Penerbangan malam ini pukul tujuh, aku akan mengantarmu ke bandara kalau perlu."

"Unnie... Please lah... Setidaknya biarkan Rose disini satu minggu saja?" Tawar Jennie.

Black VS Pink Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang