Transmigration Mafia Girls

Transmigrasi

Author Pov

Disebuah ruangan yang beraroma obat, terdapat seorang gadis sedang terbaring tak sadarkan diri diranjang dengan selang ditangannya juga alat bantu pernafasan dihidung dan mulutnya.

"Eungh" suara erangan dari gadis tersebut membuat 2 orang diruangan tersebut mengalihkan tatapan mereka ke arah gadis tersebut.

"Celina sayang kamu sudah sadar nak?" Ucap wanita paruh baya sedangkan disampingnya terdapat pria paruh baya yang hanya diam menatap gadis didepannya dengan tatapan yang sulit diartikan.

Perlahan mata gadis tersebut terbuka, ia berusaha menyesuaikan cahaya yang ada setelah mulai terbiasa dengan cahaya tersebut, gadis itu menatap 2 orang asing dihadapannya.

"Kalian siapa?" Tanya gadis tersebut dangan nada dingin dan datar.

Mendengar ucapan gadis tersebut membuat kedua orang paruh baya tersebut kaget.

"Sayang ini mommy dan ini daddy" ucap wanita paruh baya yang menyebut dirinya mommy dan pria paruh baya disampingnya dengan sebutan daddy.

"Tidak mungkin, orang tua saya sudah meninggal, jadi jangan berbohong" ucap gadis tersebut membuat kedua orang yang mengaku sebagai orang tua dari gadis tersebut kaget.

"Sayang kamu kenapa?" tanya orang yang mengaku sebagai mommy dengan nada bergetar.

Tapi, tidak dibalas karena gadis tersebut memegang kepalanya seperti menahan sakit.

'Jungkook Oppa!, kamu ada dimana?' Batin gadis tersebut.

Tak lama dokter pun datang dan memeriksa keadaannya.

"Bagaimana dok?, apa yang terjadi pada anak saya? Mengapa ia tidak menggingat kami?" Tanya mommy.

(Panggil mommy saja ya begitu juga daddy, soalnya ribet)

"Sepertinya benturan pada kepala pasien saat kecelakaan sangat kuat dan membuat pasien mengalami amnesia!" jawab dokter tersebut membuat mommy dan daddy kaget.

"Apa ingatannya bisa kembali dok?" Tanya mommy.

"Saya tidak bisa pastikan hal itu, tapi ada kemungkinan ingatannya akan kembali!" jelas dokter tersebut.

"Kalau begitu saya permisi untuk mengecek pasien lainnya" ucap dokter tersebut.

"Ya silahkan dok" ucap daddy.

Dan dokter tersebut keluar dari ruangannya.

"Sayang kamu istirahat dulu ya" ucap mommy.

"Hm" ucap gadis tersebut.

Author Pov End

Refa Pov

Ini apaan sih, gue baru saja sadar tapi udah dibuat bingung dengan keadaan sekarang ini.

Aishh sakit dikepala ini juga kenapa gak hilang-hilang?

Eh tunggu bentar tadi 2 orang paruh baya itu bicara bahasa indonesia, itu artinya gue ada diindonesia?Kok bisa?

'Setidaknya tolong beritahu gue apa yang terjadi sebenarnya?' batin gue.

Tiba-tiba kepala gue sakit dan muncul sekelebat bayangan dan gambar menjawab pertanyaan gue tadi.

Oh jadi gue bertransmigrasi ke tubuh ini?, tapi emangnya transmigrasi benar-benar ada?' Batin gue bertanya.

'Eh kasian juga ya hidupnya, dibenci keluaraga dan orang-orang, lagian ngapain sih dia pake baju kayak mau ngejalang diclub ketat banget' tabah gue ngebatin.