Refa Pov
Jam 7 malam gue terbangun, sejujurnya ini waktu tidur terlama gue setelah debut tadi gue tidur selama 7 jam padahal biasanya gue tidur paling lam 4 atau 5 jam dan enggak pernah lebih.
'Ada untungnya gue masuk ketubuh lo celina, walaupun kebanyakan gak beruntung' batin gue.
Gue pergi ke kamar mandi membasuh wajah gue dan mencari baju santai karena sejak pulang dari RS gue belum ganti baju.
"Yak! yang benar aja, masa semua bajunya modelan kayak gini sih" gerutu gue kesal dengan pakaian celina yang kekurangan bahan.
"Huft ini kayaknya masih lumayan" ucap gue mengatur emosi gue dan memakai pakaian yang masih bisa dibilang normal.
"Besok gue harus shopping" ucap gue.
Tok tok tok
"Celina sayang, ayo turun waktunya makan malam" ucap mommy dari luar kamar.
"Iya mom" balas gue dan membuka pintu.
"Ayo kita makan malam" ajak mommy.
"Iya, eh mom besok aku mau shopping, pakaiannya celina gak ada yang bener" ucap gue kesal.
"Hehe iya iya, nanti mommy kasih kamu black card" ucap mommy
"Gak usah mom, aku punya uang, mommy lupa aku ini artis dan juga sebenarnya aku ini pengusaha muda yang sukses, apa mom tahu perusahaan Alexandra Company?" Tanya gue.
"Tentu bukankah itu perusahaan terbesar didunia?" Jawab mommy dan diakhiri pertanyaan.
"Iya dan itu adalah perusahan milik aku" ucapku memberitahu.
"Wah mommy gak nyangka kamu pemiliknya walaupun mommy udah tahu pemiliknya perempuan dan masih muda tapi mommy tetap gak nyangka kamu pemiliknya" ucap mommy bangga.
"Hehe, yaudah mom kita makan dulu aku udah laper" ucap gue dan berjalan bersama mommy ke meja makan.
Dimeja makan sudah ada daddy dan abang-abangnya celina.
"Ayo mulai makan" ucap daddy setelah gue dan mommy duduk.
Kami makan dengan tenang dan tanpa suara kecuali dentingan sendok dan garpu dipiring.
Selesai makan aku mulai membicarakan hal yang aku pikirkan saat sedang makan tadi.
"Mom aku mau sekolah besok" ucap gue.
"Tapikan kamu baru aja pulang dari RS, kamu istirahat aja dulu ya" ucap mommy lembut.
"Aku bosan kalau dirumah terus, jadi aku masu sekolah besok" ucap gue dingin dan datar.
Mendengar suara gue yang dingin dan melihat ekspresi gue yang datar mommy hanya menghela nafas pasrah.
"Baiklah tapi nanti jangan jauh-jauh dari abang kamu ya!" Ucap mommy.
"Gak, aku gak perlu mereka, aku bisa jaga diri aku sendiri, lagipula aku sudah terbiasa sendiri" ucap gue dengan menekan kata sendiri sambil menatap mata mereka tajam.
Kedua abangnya celina menatap gue senduh.
"Tapi-" ucap mommy tapi udah gue potong.
"Mom, nanti celina ajak deh pacar celina main kesini" bujuk refa.
"Siapa? Kevan maksud lo?" Tanya alren.
"Jangan mimpi lo? kevan bukan pacar lo" tambah gevan.
"Siapa yang bilang kevan? sorry ya tapi pacar gue lebih ganteng daripada lo dan temen lo itu" ucap gue sinis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigration Mafia Girls
FanfictionRefandra Alexandra atau biasa dipanggil Refa oleh orang terdekatnya. Seorang leader mafia dan ceo perusahaan terbesar didunia yang terkenal dingin, datar dan kejam kecuali kepada orang yang ia sayang. Ia merupakan Idol terkenal dari korea. Kedua ora...