Hai guys!
Tolong vote dong, aku lihat votenya gak sebanyak yang baca. Aku jadi ragu nerusin ceritanya, aku pikir ceritanya jelek.Happy Reading
~
Refa Pov
Saat gue masih nyeyak dengan alam mimpi, tepukan ditangan gue membuat gue harus bangun dari tidur.
Gue mengangkat satu alis tanda bertanya ke cewe yang ganggu tidur gue.
"Ini udah istirahat, lo gak mau ke kantin?" Tanya siswi bername tag dina.
"Hm" gumam gue sambil mengangguk.
"Lo mau bareng gue ke kantin gak?" Tanya dina.
"Emang boleh?" Tanya gue.
"Tentu!, kalo gitu ayo ke kantin!" dina menjawab dengan semangat.
Gue mengganguk dan berjalan keluar kelas bersama dina. Sepanjang koridor banyak banget yang memandang gue dan dina aneh sambil bergosip.
'Celina jalan bareng dina? Bukannya dulu dia hanya berteman dengan anak-anak famous ya?'
'Iya! Tapi dina hanya murid biasa dan gak terkenal'
'Eh lo berdua gak denger apa kalo celina sekarang udah berubah sifatnya'
'Betul tuh, liat aja penampilan celina udah berubah jadi cantik banget pake banget'
'Iya juga sih, eh gue baru sadar kalo celina yernyata lebih cantik dari sera'
Bisik-bisik para siswa-siswi tapi tidak bisa dibilang berbisik karena gue yang agak jauh dari mereka masih bisa dengar.
"Cel sorry ya, karena ke kantin bareng gue lo jadi bahan gosip" gue menatap dina yang menundukan kepalanya.
"Sans aja kali, gue juga gak peduli dengan omongan haters, kalo boleh jujur haters gue dulu lebih banyak dari mereka jadi gue udah kebal" balas gue yang memang jujur, dulu gue yang seorang aktris dan penyanyi terkenal tentu saja memiliki banyak haters.
Dina pun menjadi ceria lagi setelah mendengar ucapan gue. Gak lama kami udah sampai dikantin, kami memilih meja kosong dipojok karena hanya itu tempat yang tersisa.
"Lo mau makan apa cel biar gue pesenin?" Tanya dina.
"Jus jeruk aja gue belum laper" jawab gue dan dina langsung pergi memesan.
Gue memasang earphone ke telinga gue sambil menunggu pesanan datang sekaligus menutup telinga gue agar tidak mendengar ucapan-ucapan hatersnya celina dikantin.
'Kalo aja kalian tahu kalian bukan apa-apa dibandingkan haters gue saat masih menjadi refa yang banyaknya ribuan bahkan mungkin jutaan, gue jamin kalian bakalan malu setelah tahu' batin gue.
Setalah lebih dari 5 menit dina pun membawa pesanan kami. Dina memesan bakso dan es teh manis.
Gue memainkan ponsel gue untuk mencari informasi mengenai keadaan jungkook oppa sambil meminum jus jeruk yang gue pesen.
Tak lama gue mendengar ada suara teriakan walaupun gak terlalu keras karena gue pake earphone.
'Udah pake earphone aja masih kedengeran apalagi kalo gak pake earphone mungkin gue harus periksa telinga ke dokter' batin gue bersyukur karena memakai earphone.
Gue tak mempedulikan lagi suara bising disekitar gue, gue kambali fokus ke hp gue, tapi dina justru mengoyangkan tangan gue sambil melirik kesamping gue seakan menyuruh gue untuk menoleh kesamping.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigration Mafia Girls
FanfictionRefandra Alexandra atau biasa dipanggil Refa oleh orang terdekatnya. Seorang leader mafia dan ceo perusahaan terbesar didunia yang terkenal dingin, datar dan kejam kecuali kepada orang yang ia sayang. Ia merupakan Idol terkenal dari korea. Kedua ora...