"Daddy! Daddy!"
"Sehun, jangan lari-lari nanti jatuh, Nak."
"Jongin sakit, Dad. Dia kesakitan!" adu Sehun kecil dengan mata memerah, sudah menangis.
Bocah berusia empat tahun itu kembali berlari mengejar sang ayah, yang kala itu juga langsung berjalan dengan langkah besar menuju lantai dua.
Betapa terkejutnya Park Chanyeol, ketika ia melihat tubuh putranya kejang tergeletak di lantai kamar si kembar. Didekat tubuh si sulung juga tampak muntahan yang sepertinya baru dikeluarkan.
Park Chanyeol segera menggendong Jongin lalu berlari keluar menuruni tangga dengan tergesa.
Pria itu tidak tahu apa yang terjadi dengan putranya, beberapa saat yang lalu ia yakin Jongin terlihat baik-baik saja. Ada apa dengan Jongin? Pikiran itu terus memenuhi kepala sang ayah.
"Baekhyun! Baekhyun-ah!" teriaknya pada sang istri yang tidak terlihat dimanapun.
Teriakan itu menggema di rumah sederhana berlantai dua tersebut. Kemudian sosok lelaki cantik keluar dari kamar mandi dapur dengan tergopoh-gopoh, terkejut melihat suaminya menggendong Jongin yang tak sadarkan diri.
"Jongin kenapa?!" tanya Baekhyun panik.
"Cepat, kita harus ke rumah sakit. Bawa Sehun!"
Tanpa banyak bertanya lagi, sang ibu segera meraih si bungsu. Mereka bergegas ke rumah sakit.
.
.
Sehun terus memeluk leher papanya yang tengah menangis. Lalu melirik Daddy yang berjalan mondar-mandir di depan pintu berwarna putih.
Bocah kecil itu ingin menangis juga, tapi rasa takut membuatnya hanya bisa terdiam, ia kebingungan.
Ada apa dengan Jongin? Apa dia sangat sakit? Kenapa papa menangis?
Waktu terus berjalan, dan beberapa menit kemudian keluarlah pria paruh baya berjas putih, yang Sehun tahu adalah seorang dokter.
"Keluarga pasien Park Jongin!"
"Saya ayahnya dokter," sahut Chanyeol.
Baekhyun ikut mendekat dengan perasaan khawatir. "Bagaimana keadaan anak saya, dok?!"
"Park Jongin mengalami alergi Tuan, meskipun ini hanya alergi kacang, akan tetapi tubuh putra anda bereaksi berbeda dengan alergi kacang pada umumnya."
"Berbeda bagaimana, dok?" tanya Baekhyun, sementara Chanyeol masih diam. Bayangan buruk memenuhi isi pikirannya.
"Jika penderita alergi pada umumnya hanya akan berefek ruam dan gatal pada tenggorokan. Tapi tubuh Park Jongin bereaksi lain. Saat kandungan kacang itu masuk ke dalam tubuhnya, dia akan mengalami pembengkakan parah di tenggorokan, juga syok anafilaksis, reaksi ini menyerang saluran pernafasan dan organ vitalnya," papar dokter paruh baya tersebut.
Baekhyun menutup mulutnya lalu menagis lagi, tidak menyangka jika putranya menderita alergi yang berbahaya.
Di sampingnya, Park Chanyeol hanya bisa merangkul pundak Baekhyun. Mencoba menenangkan dengan usapan lembut.
"Apakah alergi ini bisa disembuhkan dok?" tanya Chanyeol.
"Saya belum bisa memastikan, kita harus memantau kondisi fisiknya dari waktu ke waktu bersama pasien tumbuh dewasa. Jadi saya tidak memiliki saran selain memperkuat daya tahan tubuh pasien," jelas si dokter.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑻𝑯𝑬 𝑻𝑾𝑰𝑵𝑺 ; 𝑺𝒆𝒌𝒂𝒊 𝑭𝒕 𝑪𝒉𝒂𝒏𝒃𝒂𝒆𝒌 BL
FanficPerasaan asing itu tidak seharusnya singgah di hatinya. Seiring berjalannya waktu menumbuhkan rasa yang lebih kompleks dari sekadar kakak beradik. Dirinya sadar apa yang ia rasa adalah sebuah kesalahan. Maka dari itu ia memilih untuk mundur. Mengub...