Wicy

W I C Y~ S E P U L U H

Selamat membaca

  ===

Saat ini wicy tengah ada di perjalanan menuju rumah Opa dan Oma nya. Seperti apa yang tadi pagi kakaknya katakan padanya, jika kedua orang tua mereka. telah pulang.

Dan seperti biasanya ia akan pergi kekediaman Utama. yang sudah di pastikan jika sanak keluarga yang lainnya, juga akan berkumpul di sana.

Wicy mengendarai mobilnya melewati rumah besarnya, terus masuk ke dalam perumahan Sanjaya.

Sambil menyetir wicy memikirkan orang aneh yang ada di parkiran sekolah tadi.

Saat wicy mendekat, orang yang memakai perlengkapan yang tak dapat di pastikan apakah dia itu pria atau wanita, tua atau muda.

Orang itu langsung melajukan motornya begitu saja, membuat ia mengeryit kan dahinya.

takut-takut orang itu berniat jahat padanya, wicy lantas memeriksa mobil nya terlebih dahulu.

Saat Semuanya aman, tak ada kerusakan atau apa pun itu yang akan membuatnya celaka.

Wicy langsung saja masuk ke dalam mobilnya.

Dan pemikiran nya di sepanjang jalan ini sedikit teralihkan, saat ia melihat kakaknya yang mengendarai motor sport putih yang di belakangnya juga terdapat motor sport lainnya.

Saat itu juga wicy merasa pernah melihat mereka, tepatnya motor sport yang di kendarai oleh mereka.

tapi bodoh amat ...

masih muda, jadi jangan terlalu banyak pikiran ...

Karena wicy mengendarai mobilnya dengan pelan, membuat ia sampai ke rumah utama  sedikit lamban.

tapi siapa peduli akan hal itu,

mereka memang menganggap nya bagian dari keluarga, tapi mereka bersikap acuh pada kehadiran dirinya.

Sedikit banyak dari mereka hanya bersikap acuh terhadapnya.

jika  si wicy dahulu, ia akan mendekat pada mereka, tanpa perduli dengan sikap mereka kepada dirinya yang sangat berbeda dari sikap mereka pada para sepupunya.

poin itu juga yang membuat mereka merasa kurang nyaman terhadap wicy dahulu.

tapi sekarang ia yang akan menjalani hidup ini, jadi ikuti alur nya saja, tak perlu menyusahkan diri dengan mencoba mencari perhatian kepada mereka.

Karena kadang kala nya sendiri itu akan lebih baik bagi dirinya yang memang terbiasa menyendiri.

Mobil putihnya memasuki gerbang tinggi di depan rumah yang bisa juga di katakan sebuah kastil. tapi lebih enak jika menyebutnya rumah saja.

Seperti orang jaman dulu, jika melihat rumah besar maka mereka akan mengatakan rumah gedongan.

Masuk ke dalamnya setelah gerbang yang secara otomatis terbuka.

mata wicy langsung berbinar, saat masuk ke lingkungan rumah besar ini. Ia di suguhkan dengan pemandangan yang indah menurutnya.