W I C Y~ E N A M B E L A S

4.3K 606 36
                                    

Selamat membaca

===

tampak kelas yang tadinya ramai kini mulai senggang, dan pelakunya ialah seorang wicy. yang kini menuju tempat duduknya.

tapi tanpa wicy sadari ada enam pemuda yang ada di sudut kelas ini yang tengah menatapnya.

telinga yang di sumpal earphone dengan volume  yang besar.  membuat ia tampak acuh dan tak menyadari hal aneh di kelasnya ini.

tak mengidahi semua teman-teman satu kelasnya yang hari ini tampak tak biasa.

para teman laki-laki yang biasanya nge-games atau ngegombal serta teman perempuan yang biasanya ngerumpi ngegibahi wicy. kini tampak senyap.

tapi yang harus kalian tau,  mereka telah menyiapkan mata juga telingah untuk melihat dan mendengar apa yang akan terjadi nantinya.

Sedangkan wicy yang baru saja menaruh tas dan ingin mendudukkan dirinya di kursi,  langsung mengurungkan niantnya.

Saat dengan tidak sopannya,  seorang pemuda yang kini wajahnya berwarna merah,  tapi wicy tak tau karena apa. mungkin kepanasan? Mencekal tangan nya dengan kuat.

Karena wicy juga manusia biasa, dia merasakan sakit pada lengan nya,  yang di cengkal dengan kuat,  sepertinya pemuda ini menggunakan kekuatan penuh untuk mencengkram lengannya.

Dan di kehidupan kali ini,  ia ingin bersikap keren dengan tidak meringis dan tak menepis tangan pemuda setan ini.

pandangannya bersitatap dengan wajah pemuda setan ini yang entah kenapa menurut wicy bisa sangat sama dengan wajah babi saat marah. merah merona¡

"masih pagi,  kalo mau cari ribut siangan dikit?" ucap wicy dengan tenang namun percayalah di dalam hatinya wicy sangatlah dongkol.

ya iyalah dongkol, pagi itu seharusnya di suguhkan hal-hal yang indah, lah ini– uh sudahlah sekarang yang harus ia pikirkan 'ada gerangan apa pemuda ini menemuinya.'

"Lo ... lo ngadu apa lagi sama orang tua gue hah" dengan sekali hentakan tangan wicy melepaskan cengkala dari pemuda ini.

bukannya apa! pemuda ini berbicara di depan nya,  tepat di depan wajahnya.  bahkan ia dapat merasakan basa di pangkal hidungnya.

"kalo kamu ngomong itu biasa aja, biasakan? jangan pakek nyembur. air liur kamu bau jigong ... Sekedar kasih tau aja dan jangan marah!" di kalimat akhirnya itu di ucapkan tulus dari lubuh hati terdalam wich, Karena sekarang wajah pemudah ini sudah seperti babi sungguhan. dan tambahkan tanduk di kepalanya.

Sedangkan pemuda itu yang sekarang sudah tak ada muka mulai mengangkat tangannya hendak menapar wicy.

Semua orang yang melihatnya terdiam. dan ada juga yang menutup mata.

mungkin nasib baik untuk di pagi hari ini mulai menghampirinya. karena tak ada suara tamparan mau pun wicy yang tertampar.

bak seorang Super Hero, pemuda tampan di antara ke enam pemuda yang sendari tadi tampak acuh dengan tubuh yang di sandarkan ke dinding kelas, menahan tangan pemuda setan yang hampir mengenai pipi wicy, jika tak cepat di tahan.

WicyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang