W I C Y~ TIGA PULUH DUA

1.4K 223 19
                                    

Selamat membaca

===

Untuk kali ini Wicy tak dapat mengendalikan tubuh ini, perasaan si pemilik tubuh ini mengendalikan dirinya.

Ia bertanya-tanya siapa pemuda ini bagi si pemilik tubuh ini, reaksinya sangat berbeda bahkan pada Juna yang menjadi bucinnya.

Di sini tepatnya di depannya, ia seperti mati kutu. terdiam seperti manekin dengan keringat yang membanjirinya.

Harusnya ia bisa saja, karena dari ingatan yang ia dapatkan tak ada hubungan khusus kecuali persahabatan bagi si pemilik tubuh ini.

Apa karena potongan ingatan yang ia dapat tak sepenuhnya, dan ada hal besar lagi yang di sembunyikan oleh si pemilik tubuh ini.

Wicy benar-benar binggung, Kenapa hidupnya tak bisa tenang-tenang saja? Seperti yang ia inginkan sejak pertama ia terdampar di tubuh ini. Benar realita tak sesuai ekspektasi!!

Wicy menatap tepat di mata pemuda ini, di dalam tatapan pemuda ini tak dapat ia jabarkan.

Dan sialnya, entah mengapa ia merasa tersihir akan hal itu.

"Ehemm---" Mendengar itu Wicy lantas mengalihkan pandangannya ke samping.

Mata Wicy menyipit seperti tengah menyelidiki sesuatu ke arah pemuda ini, ia melihat seluruh bagian tubuh pemuda ini dari atas sampai bawah.

Seakan-akan tengah mencari sesuatu hal yang mencurigakan.

Membuat pemuda yang tak lain ialah Casandra atau Andra, mengerutkan alisnya.

Uh hidung Wicy merasa berkedut ingin bersin saat tak sengaja menghirup asap rokok yang ada di sela-sela jari Andra.

Andra membuang rokok yang baru saja ia gunakan dan mendekat ke arah Wicy dengan mengikis jarak yang ada.

Membuat Wicy menjadi kiku sendiri melihat wajah Andara yang sangat dengar dengan wajahnya.

Ingin mengeluarkan suara tapi tak bisa, seolah-olah ia bisu saja.

Oh tuhan apakah begini yang namanya mati kutu? Pikir Wicy di sela-sela diamnya.

"Whuuu--Andra meniup wajah Wicy yang ada di depannya, ia mensejajarkan wajahnya dan wicy dengan cara menundukkan kepalanya.

Yang harus kalian tau, tinggi badan Andra dan Wicy sangat jauh berbeda.

"Uhhhhh---" Wicy mengeluh sembari mengusap-usap hidupnya dan mulai menatap kesal ke arah Andra yang ada di depannya ini.

Raut yang tadi sangat kentara kaku dan kiku kini mulai tampak memerah karena kesal. Dan tak lama dari itu

Bugh

"Awww gila gila." Wicy menatap penuh bimbang pada Andra yang mengeluh sakit di arah anuh nya.

Wicy tadi tak sengaja menendang burungnya Andra, bagaimana ini? Apakah burungnya akan terbang seperti apa yang perna Viona katakan padanya?

"Maaf-Maaf aku benar-benar gak sengaja! Aduh gimana burung kamu gak akan terbangkan? Kamu si bikin kesel!."

Ucapan Wicy yang meminta maaf dengan sungguh-sungguh tapi tetap saja yang di salahkan akhirnya Andra juga.

WicyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang