Sepulang sekolah 18 pria itu berkumpul di sebuah rumah yang mereka sebut Basecamp
Ting! Ting! Ting! Ting! ×18
18 ponsel mereka berbunyi bersamaan mengalihkan atensi mereka yang sedang melakukan kegiatannya masing masing dan saling melihat satu sama lain.
"Eh woy woy, gue dapet pesan isinya undangan. Dari nomer yang nggak dikenal." Kata salah satu dari mereka. Haechan.
"Lah? Sama nih. Jangan - jangan yang tadi bunyi barengan itu ya?" Sahut yang lain. Eric.
"Coba deh chat di grup, abang 97 dapet juga apa nggak." Kata yang lain. Changmin.
Mereka adalah -bisa dibilang- anggota geng yang mereka beri nama Generasi Emas. Ke-18 pria tadi generasi 98-00L, terdiri dari anak anak SMA kelas 10 sampai 12. Sedangkan generasi 97 adalah mereka yang sudah kuliah. Dulu generasi 97 bersekolah di SMA yang sama dan grup Generasi Emas hanya terdiri dari 97-99L saja, tapi setelah mereka lulus dan 00L masuk dan jadilah seperti sekarang.
Generasi Emas (23)
Hendrrraarrrii Abang - abang 97 line sekalian. Apakah kalian betah di kampus dan tidak ingin pulang ??
Bbanghoon Abang - abang, lo kira yang sering jualan depan komplek apa?!?
Newbaru Lah? Tapi ID lu ada bangnya, bang? Lo yang sering jualan depan komplek?
Hyunjaelee Geblek si Younghoon
Bbanghoon Dibacanya bukan bang woyy, beda lagi.
Hendrrraarrrii KACANG KACANGG
JeongJaehyun Wkwk. Bentar lagi pulang kok der
MaknaeRIC Mending cepetan dah bang, penting ini.
Yangayang Iya bang, buru dah.
Jacobangel Ada apa sih emang ?
Jundejun Pulang dulu napa bang, tanya mulu
Hyunjaelee Iyaiya ini pulang
Setelah perdebatan di grup, akhirnya 97L sampai basecamp.
"Ada apa sih? Rusuh amat lo pada." Younghoon.
"Jadi gini bang, tadi kan kita pulang sekolah langsung ke sini nih. Terus kita pesen makanan tuh, makan deh. Terus abis mak-" Omongan Haechan terhenti karena mendapat toyoran dari Sunwoo di sebelahnya.
"Kelamaan kalo dari situ bodohh." Sunwoo.
"Udahlah gue aja yang jelasin. Tadi kita semua dapet pesan dari nomer yang nggak dikenal, isinya undangan." Sahut Jungwoo.
"Nah, yang mau kita tanyain adalah abang abang sekalian dapet pesan itu juga apa nggak ?" Lanjut Mark.
97L pun saling melihat satu sama lain sampai Winwin menyaut.
"Iya, kita juga dapet." Winwin.
"Kita kira itu cuma iseng isengan kalian aja." Sahut Jacob.
"Ya nggak lah bang, yakali." Jaemin.
"Yaudah jadi kita mau gimana?" Jeno.
"Pertama tama kita baca dulu baik baik isi pesannya, gimana?" Saran Chanhee.
"Oke" Sahut mereka bersamaan.
Mereka pun membaca undangan bergantian.
"Undangan" Jacob.
"Dengan datangnya surat ini ke ponsel kalian masing masing." Haknyeon.
"Bertanda bahwa kalian sudah terdaftar di dalam permainan ini dan harus mengikuti perintah yang saya tulis seperti berikut." Xiaojun.
"Satu. Kalian harus dateng ke alamat yang telah saya tulis di akhir undangan ini." Kevin.
"Dua. Mempersiapkan segala keperluan kalau diantara kalian gugur" Shotaro.
"Kaya mau perang aja, gugur." Sahut Hendery.
"Diem dulu Hendrarii." Hyunjae.
"Udah dululah, capek ngetik. Pokoknya kalian dateng aja, terus gue jelasin lebih lengkap." Lanjut Jeno membaca undangan.
"Dih? plin plan amat tadi di awal pake 'saya' sekarang pake 'gue'." Younghoon.
"Dateng ya anak anak sekalian, nggak dateng ada hukumannya lohh. Emot smirk tiga kali." Haechan.
Setelah membaca pesan yang berisi undangan tersebut, mereka kembali berunding.
"Jadi gimana?" Juyeon membuka suara.
"Ya mau gimana? Orang kitanya aja diancem." Sahut Yangyang.
"Jadi kita dateng? Disitu ada keterangan waktunya nggak, kita harus kesana kapan?" Kevin.
"Ada bang, besok jam 12 harus sampe sana" jawab Shotaro.
"Yaudah besok kita kumpul disini jam 10." Final Hyunjae.
"Sekolahnya gimana bang?" Tanya Eric yang langsung mendapat pukulan dari Renjun.
"Besok libur 3 hari bego." Renjun.
"Lah? Iya kok dia seolah tau kalo besok kita libur, terus kita malah disuruh dateng kesana?" Sahut Sunwoo.
Mereka saling tatap tanpa tahu salah satu dari mereka ada yang emm....
Smirk?
"Tapi, apa maksud dari 'Kalau diantara kalian gugur?'" Kata Changmin membuat mereka pun bertanya tanya.
"Dan permainan, maksudnya permainan apa?" Sahut Winwin.
Tbc
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
