Mafia Game /NCT x TBZ/ 97-00L

Mulai

"Oke anak anak. Permainan dimulai." Moderator.

Permainan dimulai. Entah kenapa, saat permainan dinyatakan dimulai susana Villa menjadi mencekam.

"Seperti yang sudah saya jelaskan tentang tugas tugas kalian, sekarang kalian akan melihat partner kalian."

"Tutup mata kalian, jangan ada yang coba coba mengintip, gue bisa aja mengambil nyawa kalian sekarang."

Tapi bahkan untuk membuka mata, saat ini mulut mereka pun tidak dapat berucap. Entah bagaimana, mereka hanya dapat membuka mata kalau peran mereka disebutkan.

"Mafia buka mata kalian dan lihatlah satu sama lain!"

"Tutup kembali mata kalian. Sekarang Dokter buka mata kalian dan lihatlah satu sama lain!"

"Tutup kembali mata kalian. Sekarang Polisi buka mata kalian dan lihat satu sama lain!"

"Tutup kembali mata kalian. Sekarang yang terakhir Detektif buka mata kalian dan lihat satu sama lain!"

"Tutup kembali mata kalian."

"Oke, sekarang waktu sudah malam, kalian harus bersembunyi dan menjalankan tugas kalian." Tutup Moderator.

Villa berubah menjadi suasana malam yang gelap. Walaupun mereka masih kebingungan, mereka tetap berlari menuju tempat persembunyian.

Mafia side.
"Gue sebenernya nggak mau kayak gini, gue juga gatau kenapa gue harus melakukan ini. Tapi disisi lain kalau gue nggak ngejalanin tugas gue yang bakal dibunuh."

"Sama gue juga, bang."

"Jadi gimana, siapa yang mau kita bunuh?"

"Entahlah, gue juga gatau."

"Apa bunuh asal dulu?"

"Tapi, gue nggak mau bunuh siapa siapa, biarin gue dibunuh. Tolong jangan bikin gue bunuh orang."

"Halah banyak ngomong, yaudah lo bagian ngedeketin target kita. Tapi jangan sering sering, nanti mereka curiga kalau setiap ada yang dibunuh disitu ada lo."

"iya."

Polisi side.
"Jadi siapa yang mau kita tangkep?"

"Gatau gue bingung bang, gaada yang gue curigain soalnya."

"Gue mau ke bang Hoon deh."

"Yaudah gue ke bang Win ya."

"Oke hati hati ya."

Detektif side.
"Gimana caranya nyari kertas di Villa segede gini bang?"

"Makanya, gue mau nyaranin mencar tapi ngeri juga."

"Yaudah kita cari bareng bareng, tapi harus tenang bang."

"Iya, ayo cepet keburu pagi."

Dokter side.
"Karena kita Dokter, kita harus pilih orang yang tepat buat di jaga."

"Iya, bang."

"Jadi lo pilih siapa malem ini?"

"Kayaknya karena ini pertama, mereka bakal milih acak deh. Gue jaga bang Chanhee aja bang."

"Oke, betul juga dia bakal pilih yang terlemah. Kalau gitu gue jaga Shotaro."

"Oke bang, kita berangkat."

"Hati hati Min(?)"

"Iya, lo juga bang."

Beralih ke tempat Chanhee, Changmin, dan Jaemin.