Mafia Game /NCT x TBZ/ 97-00L

Ternyata

Polisi side.

"Kali ini gue harus bener. Bang Kevin udah pertaruhkan nyawanya." Mark.

"Mark, lo sendirian nggak papa? Soalnya gue harus lindungi yang lain." Tanya Jacob.

"Bang? Lo nggak ngelindungi diri lo?" Mark.

Sambil tersenyum Jacob berkata. "Gue sama Jaemin udah sepakat nggak lindungi diri kita Mark, kalian lebih penting. Nanti yang ada gue nyesel karena ngelindungi diri sendiri sedangkan kalian harus mati.

"Makasih bang." Balas Mark sambil tersenyum.

"Udah tugas gue sama Jaemin sebagai Dokter." Jacob.

"Kali ini lo ke siapa?" Lanjut Jacob.

"Bang Jungwoo." Mark.

Dokter side.

"Bang Jacob lama amat." Jaemin

"Eh, Min. Lama ya? Maaf." Jacob.

"Nggak papa bang. Lo mau lindungi siapa?" Jaemin.

"Gue mau ke Haechan Min." Jacob.

"Oke bang, gue ke bang Jaehyun ya." Jaemin.

"Hati hati." Jacob.

"Lo juga bang." Jaemin.

Detektif side.

"Kita berhasil pecahin satu clue." Haknyeon.

"Iya bang. Sekarang kita harus cari clue lain." Renjun.

"Oke. Mau mencar apa bareng bareng aja?" Tanya Haknyeon.

"Hehe. Bareng aja ya bang." Jawab Renjun sambil nyengir.

"Dasar lo."

Dor!
Dor!
Mafia beraksi.

Jacob sudah berada di depan ruangan tempat Haechan bersembunyi. Ia pun memasuki ruangan tersebut.

"Haloo. Ada orang?" Jacob.

"Ada bang. Sini." Jawab Jeno.

"Loh? Kalian santai amat di depan jendela gitu." Jacob.

"Iya bang lagi liat luar nih. Gue pengen pulang bang. Rasanya udah berhari hari disini. Emak gue nyariin nggak ya." Haechan.

"Sabar ya, kita pasti menangin permainan ini." Ucap Jacob menenangkan.

"Eric mana? Biasanya sama kalian?" Lanjut Jacob.

"Ke toilet bang, katanya dia kalau gugup suka kebelet pipis terus. Haha." Haechan menjelaskan.

"Aneh kan bang?" Ucap Jeno berbisik.

Posisi mereka saat ini, Jacob berada ditengah antara Jeno dan Haechan.

"Lo ngerasa?" Jawab Jacob sambil berbisik juga.

"Iyalah bang." Jeno

Eric memasuki kamar tersebut dan bergabung dengan mereka.

"Eh? Ada bang Jacob." Eric.

"Iya Ric, dari toilet?" Tanya Jacob.

Eric sedikit kaget dengan pertanyaan Jacob.

"Dikasih tau Haechan." Jacob.

"Ohhh. Iya bang hehe." Eric.

"Kenapa gugup banget?" Jacob.

"Ya karena takut lah bang. Takut gue yang dibunuh malem ini." Eric.

"Kirain karena lo Mafianya." Ucap Jacob berbisik. Jeno menyadarinya.