Mereka sampai yang tertulis di pesan berisi undangan tepat jam 12.00. Mereka sempat tidak yakin dengan tempat yang mereka lihat sekarang, karena tempat itu berada di emm.. bisa dibilang Hutan. Hutan yang memang tidak lebat, tapi tetap saja mereka ngeri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Di pesan sih gitu, ini udah sesuai alamat kok." Jawab Hyunjae.
"Yaudh, masuk nih ?" Tanya Jaehyun ragu.
"Iyalah, kuy masuk." Jawab Lucas langsung berlari masuk.
Mereka memasuki Villa tanpa tau kalau setelah mereka masuk ke dalamnya, mereka tidak bisa keluar tanpa menyelesaikan suatu permainan.
Tapi, tanpa mereka duga, Villa yang dari luar terlihat seperti tidak terawat -rumput yang tinggi, cat yang mengelupas contohnya- ternyata dalamnya mampu membuat 23 pria itu menganga. Pasalnya, bagian dalam Villa itu tampak terawat, perabotannya yang seperti baru, lantainya yang bersih, serta memiliki banyak lantai dan ruangan.
"Oke, kita istirahat aja dulu deh. Gue yakin ada yang nggak beres disini." Ucap Renjun dijawab anggukan oleh semua orang.
Mereka pun memutuskan untuk istirahat setelah perjalan melelahkan menuju Villa.
Jam menunjukan pukul 17.00 ketika 23 itu terbangun dari tidurnya. Tepatnya dibangunkan oleh Winwin dan Jacob.
"Oy, laper nih. Kagak ada makanan apa ?" Ucap Haknyeon memecah keheningan.
"Iya nih, mau go*put juga mana ada yang mau nganter ke tengah hutan begini." Sahut Yangyang.
"Coba deh cek di kulkas, siapa tau ada makanan." Saran Juyeon.
Eric dan Changmin pun berjalan menuju kulkas yang ada di dapur sambil mengoceh.
"Yakali, orang Villanya aja kayak nggak ada yang nempatin gini masa ada maka-" omongan Eric terputus karena diam terkejut.
"WAH GILA!! INI BENERAN BISA DIMAKAN SEBANYAK INI" Teriak Changmin yang membuat semua orang terlonjak kaget dan langsung menuju dapur.
"Santai ngapa bang, masih dipake nih telinga gue" sahut Eric yang hanya dibalas cengiran oleh Changmin.
"Gila ini mah banyak banget." Heran mereka semua.
Bukan tanpa alasan mereka semua terkejut. Sebab Villa yang mereka kira tidak terawat dan tidak pernah ditempati itu ternyata kulkasnya berisi berbagai jenis makanan, minuman, serta cemilan yang terlihat masih baru dan dapat dimakan.
"Untuk mastiin bisa dimakan, cobain sana Nyeon." Suruh Xiaojun.
