1

1.6K 132 8
                                    

"dr

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"dr. Bae, bisakah anda menolong kami ?" seorang perawat berlari menghampiri dr. Bae yang sedang berjalan di lorong rumah sakit yang akan pulang ke rumah.

"ada apa ?" tanya dr. Bae.

"ada pasien yang mengalami sakit kepala hebat, dia bahkan berteriak sejak tadi karena kesakitan" jawab perawat.

"di mana dr. Park ? bukankah dia yang berjaga malam ini di Emergency Unit ?" tanyanya lagi.

"dr. Park belum datang" jawab perawat.

dr. Bae kemudian langsung berlari ke Emergency Unit untuk memeriksa pasien yang dimaksud. Sesampainya di sana dia langsung mengambil stetoskop dan langsung menghampiri pasien tersebut.

"Son Seungwan ?" ucapnya, dia hanya menatap wanita yang sedang berteriak kesakitan dengan sedikit terkejut.

"ada apa, dok ?" tanya perawat.

"aah, tidak apa-apa. Siapa nama pasien ini ?" tanya dr. Bae sembari memeriksa keadaannya.

"namanya Son Seungwan, dia diantar kemari oleh supir taksi. Sepertinya dia dalam keadaan mabuk karena bau minuman beralkohol dari mulutnya" sahut perawat.

"Nona Son, apakah anda bisa mendengar saya ?" dr. Bae mencoba berinteraksi dengan pasien tersebut.

Tidak ada jawaban yang keluar dari pasien tersebut, dia hanya berteriak kesakitan sembari memegang kepalanya.

"tolong pasang oksigen dan beri obat golongan triptan, jika sakit di kepalanya mereda setelahnya lakukan CT-Scan dan juga MRI" saran dr. Bae dan perawat langsung melakukan tindakan.

dr. Bae lalu meletakkan stetoskopnya dan bersiap untuk pulang, dia kembali menoleh ke arah pasien tersebut lalu menggelengkan kepalanya.

"dokter, apakah saya harus memasukkan pasien ini ke daftar pasien anda ?" tanya salah seorang perawat.

"penyebab sakit kepalanya belum diketahui dan tunggu diagnosa dari dr. Park. Aku pulang sekarang" dr. Bae lalu keluar dari Emergency Unit menuju parkiran mobil.

Dia langsung masuk ke dalam mobilnya kemudian menghela nafas panjang sembari menyandarkan tubuhnya, dia menatap lurus ke depan memikirkan pasien di Emergency Unit tadi.

"Son Seungwan, ternyata kamu tidak berubah. Kebiasaanmu tidak pernah berubah dan kamu lihat sekarang ? kamu bahkan tidak berdaya dan hanya bisa berteriak kesakitan akibat kebiasaanmu" dr. Bae bicara sendiri.

Dia lalu menyalakan mesin mobilnya dan melaju pulang ke rumah.

Dia lalu menyalakan mesin mobilnya dan melaju pulang ke rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Two People Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang