"aku sudah menepati janjiku dan terima kasih sudah mengizinkanku menginap 🙂"
"ck, dia pergi begitu saja ?" ucap Joohyun geleng kepala.
================
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rumah Sakit Seoul, 15.30pm
"dr. Hwang !" Joohyun memanggil Tiffany yang sedang berjalan menuju lift, dia lalu berlari menghampiri rekan dokternya itu.
"ada apa ?" tanya Tiffany yang geleng kepala melihat Joohyun menghampirinya dengan nafas terputus-putus.
"Son Seungwan" ucap Joohyun.
"ada apa dengannya ?" tanya Tiffany lagi.
"semalam dia ada di rumahku, aku terkejut ketika sampai di rumah dia tertidur di teras dalam keadaan mabuk" cerita Joohyun.
"di teras ? lalu ?" Tiffany tertarik dengan cerita Joohyun.
"awalnya dia mau pulang tapi aku larang karena dia sedang mabuk, aku tidak tahu bagaimana dia bisa sampai ke rumahku karena sepertinya dia tidak membawa kendaraan" jelas Joohyun.
"mungkin saja dia pakai taksi" sahut Tiffany.
"lalu, kenapa dia ke rumahmu ?" Tiffany bingung.
"aku juga tidak tahu, dia mabuk dan saat ku tanya dia tidak menjawab" jawab Joohyun.
"jadi, dia tidur di rumahmu semalam ? kalian tidur bersama ?" Tiffany menyelidik.
"hmm, tadinya dia aku suruh tidur di sofa ruang tengah tapi aku merasa kasihan padanya. Kamu tahu bukan kalau rumahku hanya memiliki satu kamar, akhirnya aku ajak dia untuk tidur di kamarku" ucap Joohyun.
"aaaaaaaaa..... dr. Bae kamu sangat manis sekali" Tiffany mengelus rambut Joohyun.
"apakah terjadi sesuatu ?" Tiffany menggoda Joohyun.
"ck, tidak terjadi apa-apa ! kami hanya tidur" jawab Joohyun dengan malu.
"yaaah, tidak seru ! lalu, apakah dia masih di rumahmu sekarang ?" tanya Tiffany lagi.
"dia sudah pergi pagi tadi sebelum aku bangun, sebelum pergi dia membuatkan aku makanan dan menulis pesan bahwa dia sudah menepati janjinya untuk memasak untukku" jawab Joohyun.
"benarkah ? misterius sekali, tiba-tiba datang ke rumahmu lalu paginya pergi tanpa sepengetahuanmu" Tiffany bertanya-tanya.
"mungkin saja dia terburu-buru untuk membuka restorannya, aku sudah mengirim pesan padanya tapi dia tidak membalas" sahut Joohyun.
"Fany-aah, menurutmu apakah aku harus mengatakan padanya ? aku berencana untuk menemuinya besok sepulang kerja" Joohyun meminta pendapat.
