19 [end]

1.2K 125 14
                                    

Joohyun menatap Seungwan dalam-dalam, keduanya diam dan hanya terdengar hembusan angin malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Joohyun menatap Seungwan dalam-dalam, keduanya diam dan hanya terdengar hembusan angin malam. Degup jantung Joohyun tidak menentu dan rasa untuk Seungwan yang tadinya ingin dia abaikan kembali menyeruak.

"sejak kapan kamu tahu ?" tanya Joohyun.

"aku sudah tahu sejak dulu, saat kita masih kuliah" jawab Seungwan.

"ba..bagaimana itu bisa terjadi ?" Joohyun terkejut.

"rumor itu beredar luas, terutama di kelas kita. Aku pikir orang-orang mengarang cerita bohong jadi aku tidak menganggapnya serius ketika mendengarnya" ucap Seungwan.

Joohyun masih menatap wajah Seungwan, dia menghela nafas panjang menahan airmata yang sudah hampir jatuh.

"sampai sekarangpun kamu juga tidak menganggapnya dengan serius, bukan ? kamu datang dan pergi semaumu padahal aku sangat ingin mengatakan perasaanku setelah sekian lama kita tidak bertemu karena aku pikir masih memiliki kesempatan untuk itu. Dan di saat kamu sudah mengetahuinya, kamu pergi lagi tanpa mengatakan apapun" ucap Joohyun, kekecewaannya tidak bisa dibendungnya.

"bukan seperti itu maksudku" sahut Seungwan.

"cukup, aku harap ini terakhir kalinya kita bertemu" Joohyun berjalan menuju lift, dia sudah tidak sanggup menahan airmatanya.

"Joohyun-ssi..." Seungwan memanggil Joohyun tapi diabaikan.

================

Lift terbuka, terlihat Suho berada di sana.

"dr. Bae, kenapa anda menangis ?" Suho terkejut.

"aku ingin pulang" ucap Joohyun.

Suho melihat Seungwan berdiri dengan wajah menahan tangis, dia tidak mengerti apa yang sudah terjadi. Yang dia harapkan adalah Joohyun bahagia setelah bertemu dengan Seungwan kembali.

"saya akan mengantar anda pulang, tapi nanti. Saya harus tahu dan meluruskan apa yang sudah terjadi" Suho kemudian membawa Joohyun kembali ke hadapan Seungwan.

"Seungwan-ssi, ada apa ?" tanya Suho.

Seungwan lalu menjelaskan apa yang sudah terjadi pada Suho, dia tidak menyangka jika kedatangannya malah menyakiti hati Joohyun.

"dr. Bae, saya meminta maaf dengan apa yang terjadi. Itu benar Seungwan meminta tolong saya untuk memantau keadaan anda, alasan dia pergi adalah untuk menenangkan diri dan menyelesaikan segala permasalahannya selama ini. Seungwan sudah menceritakan semuanya dengan saya maka dari itu saya mau menolongnya dan membawa anda kemari" jelas Suho.

Joohyun masih diam dengan berurai airmata, dia tidak tahu harus bersikap seperti apa sekarang.

"saya tahu ini sangat menyakitkan untuk anda dan tentunya anda pasti kecewa, tapi saya yakin setelah ini Seungwan tidak akan pergi meninggalkan anda lagi" tambah Suho.

Two People Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang