15

603 103 8
                                    

Seminggu kemudian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seminggu kemudian...

"Joohyun-aah, apakah kamu baik-baik saja ?" Tiffany memegang bahu Joohyun dan membuatnya terkejut dan terlihat takut.

"ada apa ? maaf aku membuatmu terkejut" Tiffany menyadari bahwa temannya itu sedang tidak baik-baik saja melihat tubuh Joohyun sedikit menyusut dan terlihat pucat.

"aku tidak apa-apa" sahut Joohyun.

"apakah kamu yakin ? tidak, aku merasa kamu sedang tidak baik-baik saja. Apakah gangguan yang kamu derita kambuh lagi ?" Tiffany khawatir.

"ayo kita ke ruanganku" Tiffany lalu merangkul Joohyun dan mengajaknya ke ruangannya.

Sesampainya di ruangan, Tiffany langsung membuatkan teh hangat untuk Joohyun. Dia perhatikan tangan Joohyun yang gemetar dan terlihat kegusaran di wajahnya, Tiffany kemudian menghampiri Joohyun dan duduk di sampingnya dan langsung menggenggam tangan temannya itu.

"sejak kapan kambuhnya ? kenapa kamu tidak memberitahuku ?" ucap Tiffany dengan masih menggenggam tangan Joohyun yang gemetar dan berkeringat.

Joohyun masih diam dan sekarang tubuhnya juga ikut gemetar, Tiffany langsung menelepon ke bagian psikiatri dan berharap ada dokter spesialis yang mau datang ke ruangannya untuk memeriksa Joohyun.

=============

Tak lama kemudian dokter psikiatri datang untuk memeriksa Joohyun, tubuh Joohyun bergetar hebat dan nafas yang tidak teratur.

"dr. Hwang, sebaiknya kita pindahkan dr. Bae ke ruang rawat" ucap dokter psikiatri.

"baik, dok. Saya akan memanggil beberapa perawat untuk membantu" Tiffany kemudian menelepon ke bagian instalasi gawat darurat.

Setelah beberapa perawat datang mereka langsung membantu memindahkan dr. Bae ke ruang rawat. Dokter psikiatri kemudian menyuntikkan beberapa obat dan membuat dr. Bae langsung tertidur.

"apakah dia baik-baik saja ?" tanya Tiffany

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"apakah dia baik-baik saja ?" tanya Tiffany.

"aku harap dia baik-baik saja, yang saya tahu bukankah gangguan yang dideritanya sudah tidak pernah kambuh lagi ?" dokter psikiatri bingung.

Two People Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang