10

684 115 18
                                    

Tiffany berdiri di depan pintu ruangan Joohyun sembari memperhatikan temannya itu bekerja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiffany berdiri di depan pintu ruangan Joohyun sembari memperhatikan temannya itu bekerja.

"apa yang kamu lakukan di sana ? masuklah..." ucap Joohyun yang pandangannya tetap fokus ke layar monitor.

"dari mana kamu semalam ?" tanya Tiffany.

"aku ?" tanya Joohyun.

"iya kamu, memangnya siapa lagi ?" Tiffany masuk ke dalam ruangan Joohyun kemudian duduk di sofa.

"aku melihatmu semalam pergi dengan terburu-buru" tambah Tiffany.

"aaah itu, aku pergi menemui Son Seungwan" jawab Joohyun.

"Son Seungwan ?" Tiffany tak percaya dengan apa yang baru saja dia dengar dan Joohyun mengiyakan.

"Bae Joohyun, lihat aku !" perintah Tiffany yang kesal karena Joohyun masih saja menatap layar monitor.

"ada apa ?" Joohyun memutar kursinya menghadap Tiffany.

"jawab aku ! apakah kamu kembali jatuh cinta pada Son Seungwan ?" tanya Tiffany dengan serius.

"tidak ! sudah berapa kali aku katakan bahwa aku tidak jatuh cinta lagi padanya, aku hanya khawatir dengan keadaannya setelah sakit" jawab Joohyun.

"aku tahu kamu sangat peduli dengan semua pasienmu, tapi dengan Son Seungwan apakah kamu memperlakukan hal yang sama atau bahkan lebih special ?" Tiffany masih curiga.

"apakah aku memiliki tampang akan jatuh cinta lagi padanya ? lagipula hal itu sudah lama dan seperti cinta monyet saja bagiku" sahut Joohyun.

"baiklah kalau begitu, aku percaya padamu" Tiffany berdiri kemudian keluar dari ruangan Joohyun.

"ada apa dengannya ?" Joohyun geleng kepala dengan sikap Tiffany.

Joohyun kembali fokus pada pekerjaannya, tiba-tiba tanda notifikasi pesan masuk berbunyi dan terlihat nama Son Seungwan tertera di layar ponselnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Joohyun kembali fokus pada pekerjaannya, tiba-tiba tanda notifikasi pesan masuk berbunyi dan terlihat nama Son Seungwan tertera di layar ponselnya. Diapun lalu meraih ponselnya dan membuka pesan tersebut, dia tersenyum ketika Seungwan mengirimkan sebuah foto di mana wanita itu berfoto dengan kemasan obat di tangannya.

Two People Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang