11

666 117 15
                                    

22

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

22.30pm

Joohyun memarkirkan mobilnya ketika sudah sampai di depan rumah, dia mengantuk tapi untung saja besok dia bekerja pada sore hari. Joohyun berjalan masuk ke area rumahnya, dia terkejut ketika melihat seseorang sedang berbaring di teras rumahnya. Tentu saja dia panik dan langsung meraih ponsel di tasnya untuk menghubungi polisi, tapi sekali lagi dia perhatikan orang itu lalu dia berjalan perlahan mendekat sampai bisa melihat dengan jelas siapa orang yang dengan seenaknya berbaring di teras rumahnya.

"Son Seungwan ?" Joohyun terkejut dan langsung berlari menghampiri temannya itu.

"Seungwan-ssi... Seungwan-ssi ?" Joohyun mencoba untuk membangunkan temannya.

Seungwan dengan lemas membuka matanya dan tersenyum kecil melihat Joohyun berada di hadapannya.

Seungwan dengan lemas membuka matanya dan tersenyum kecil melihat Joohyun berada di hadapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Joohyun-ssi..." ucap Seungwan dengan suara parau, Joohyun geleng kepala karena temannya itu datang ke rumahnya dalam keadaan mabuk.

"ayo kita masuk, di luar sangat dingin" ajak Joohyun sembari membantu Seungwan untuk berdiri dan membantunya berjalan dengan merangkul tubuhnya.

Joohyun lalu merebahkan tubuh Seungwan di sofa, dia lalu melemparkan tasnya dan langsung pergi ke dapur untuk membuatkan teh hangat. Setelah selesai, dia kembali menghampiri Seungwan yang sudah memejamkan matanya. Joohyun kemudian duduk di lantai di sisi sofa dan mencoba untuk membangunkan Seungwan, wanita itu membuka matanya dengan lemas dan menatap Joohyun.

"minum dulu, hangatkan perutmu" ucap Joohyun sembari menyuapi teh hangat ke mulut Seungwan menggunakan sendok.

"kenapa kamu kemari dalam keadaan mabuk seperti ini ?" tanya Joohyun yang terlihat cemas, Seungwan tidak menjawab dan hanya menatap wajah temannya itu.

Seungwan lalu menyentuh pipi Joohyun dengan terus menatap wajahnya, hal itu tentu saja membuat Joohyun terkejut.

"Bae Joohyun, apakah itu benar ?" tanya Seungwan.

"tentang apa ?" Joohyun bingung.

Seungwan tidak melanjutkan dan malah kembali memejamkan mata, Joohyun menghela nafas kemudian berdiri masuk ke kamarnya mengambilkan selimut untuk Seungwan. Dia lalu menyelimuti tubuh Seungwan dan menyalakan pemanas ruangan.

Two People Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang